Taman Bunga Nusantara, Cipanas, Cianjur
Give me odorous at sunrise a garden of beautiful flowers where I can walk undisturbed. ~Walt Whitman
Satu lagi yang belum dikupas dari perjalanan ke Puncak minggu lalu.. Taman bunga Nusantara , Cipanas.
Jarak dari Royal Safari Garden hotel dan Taman Safari menuju tempat Taman Bunga Nusantara bisa memakan waktu hingga 45 menit sampai satu jam sendiri karena..jalannya rusak! dari jalanan Puncak menuju ke'dalamnya' butuh sekitar 9 km dan jalannya bener-bener gak bagus.
Jadi saran, kalau mau kesini jangan naik sedan deh, naik mobil gede aja (eijk naik sedan..huaahuaahuaa). Input untuk pemerintah kabupaten cianjur nih : harus segera memperbaiki akses menuju kesana deh, kalau engga orang pasti mikir dua kali untuk melanjutkan perjalanan, apalagi yang not a big fan of flowers.
Tapi karna sudah niat mau ngeliat Taman bunga Nusantara seenggaknya seumur idup sekali #eeaaa .. eijk tetep lanjutin perjalanan dan kebagian yang nyetir pulak *mewek*
Oke setelah akhirnya sampai,,untungnya pemandangannya emang sepadan dengan perjalanannya :D
Ini jadwal operasional Taman Bunga Nusantara ;
Waktu Operasional Taman Bunga Nusantara :
Senin – Jumat : 08.00 s/d 17.00 WIB
Sabtu, Minggu dan Hari Libur : 08.00 s/d 17.30 WIB
Senin – Jumat : 08.00 s/d 17.00 WIB
Sabtu, Minggu dan Hari Libur : 08.00 s/d 17.30 WIB
Harga tiket masuk taman bunga nusantara juga sekitar dua puluh ribu rupiah
Tapi di dalamnya ada beberapa tempat yang bisa dinikmati dengan membayar lagi :
Tiket Garden Tram Rp 25.000,-
Tiket Dotto Trains Rp 25.000,-
Tiket Wira-Wiri : Rp. 4.000,-
Tiket Rumah Kaca : Rp. 2.000,-
Tiket Menara Pandang : Rp. 2.000,-
Tiket Peta Taman Rahasia: Rp 1.000
Tiket Dotto Trains Rp 25.000,-
Tiket Wira-Wiri : Rp. 4.000,-
Tiket Rumah Kaca : Rp. 2.000,-
Tiket Menara Pandang : Rp. 2.000,-
Tiket Peta Taman Rahasia: Rp 1.000
Dalamnya bagus..well..full of flowers indeed. Yang ga suka bunga tetep bisa hepi disini, dan yang suka bunga bisa hepi banget :)) . Yang ga bawa kamera disini juga ada tukang foto yang bisa jepret langsung jadi (10 menit) dengan harga 25 ribu rupiah. well.. gede si sekitar 10 R. Tapi sebenernya Taman bunga wisata ini objek foto yang menarik, sayang kalau ga bawa foto. Pas kesana juga terlihat ada yang lagi bikin foto pre-wedding.
Selain ribuan bunga yang dibentuk jadi bentuk-bentuk tertentu seperti angsa (maskotnya), yang menarik disini juga ada danau yang ada angsanya, taman air, taman dengan tema negara seperti taman Perancis (love it!) ,taman jepang, dll, rumah kaca, juga ada taman bermain untuk anak-anak. Emang biar ga capek, mending naik trem, karna ni tempat gede bener, sekitar 23 hektar.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Naah..selesai ceritanya tentang Taman Bunga, disini juga eijk mau cerita soal 'bunga' yang lain..tour guide turis Arab (mantan tkw) yang ga sengaja eijk temui pas naik trem bareng.
So..selama di taman ini, emang banyak terlihat turis-turis asal timur tengah yang ditemani sama satu wanita asal Indonesia. (Sebelum dilanjutkan, eijk ga mau cerita kesudzonan rata-rata tentang mereka yaaa..hanya yang bisa dilihat kasat mata aja)
Naaah..pas mau naik trem bareng, ternyata kita satu trem dengan satu rombongan : 3 wanita lokal berumur dua-puluhan dan dua pria asal Timur tengah. Yang satu endut, yang satu udah tua.
Dari ngobrol-ngobrol disini, ternyata ada satu wanita yang tadinya tkw dari negara timur tengah, dan pas pulang ke kampungnya di Puncak jadi tour guide wisatawan asal timur tengah ini. Ternyata punya riwayat jadi tkw ini bener-bener jadi nilai plus buat dia karna ngomong arabnya lancaaarr banget. Sementara itu dua wanita yang lain ternyata ga bisa bahasa arab, hanya penggembira aja.. yah bisa tapi dikiiit gitulah. Sang turispun tampak senang di guide sama mbak ini, karna selain bahasa arabnya lancar, tangan si turis boleh 'agak ramah' -- ga dilebay-lebaykan, tapi emang dari pengamatan saya, si turis boleh peluk-peluk dan belai2 rambut si mbak. -___-" (eijk ga mau menilai lebih lanjut yaaa..)
soo.. ternyata profesi ini dijalani dengan senang hati, bisa kasih lihat objek wisata, cariin mereka tempat makan, dan dapat uang dari jasanya ini. Tapi si mbak tour guide ini bilang, profesinya ini dia tutupi dari pacarnya yang asal lokal. Karna pacarnya ini bisa marah kalau tahu dia jalan sama laki-laki asal timur tengah -____-"
So.. ceritanya ini cuma gambaran aja..siapa tahu memang yang wanita lokal yang anda lihat bersama turis-turis itu tour guide-nya gitu lhoo.:) dan memang profesi seperti ini mungkin bisa dikembangkan di daerah ini melihat banyaknya turis asal sana...maksudnya mantan tki yang pure jadi tour guide mereka yaaa..
eniwei.. sy ga punya nomornya mbak tour guide ini ya..dan yes..ceritanya gini doang..:)
Sudah bukan rahasia lagi kalau Puncak , Jawa Barat menjadi salah satu tujuan utama turis asal Arab / Timur Tengah ke Indonesia. Dari pengalaman saya ke puncak dua minggu lalu, memang turis asal Arab ini hampir sama banyaknya dengan turis lokal, ada yang datang dalam kelompok, maupun keluarga.Tapi emang ya, buat yang tinggal di jakarta aja seneng sama sejuknya Puncak. Apalagi yang tinggal di daerah yang panasnya kayak Arab.
Saat ini sudah ada satu bagian di jalan raya puncak yang memang khusus untuk turis arab,, dari salon, travel, toko dan supermarket kecil yang semuanya dengan tulisan arab di depannya,, untuk anda -anda yang lewat puncak pasti bisa lihat deh.. well..semoga saja dampak baiknya banyak..setidaknya menaikkan pendapatan masyarakat lokal dan pemda. Untuk dampak lainnya..nocomment deh :))
Sekian.
Flowers are the sweetest things God ever made, and forgot to put a soul into. ~Henry Beecher, Life Thoughts, 1858
No comments:
Post a Comment