Hello, I want to share my thesis in this blog, I hope this could be useful ..
A Thesis by Mitra Adriyanti
Pascasarja Universitas Prof.Dr.Moestopo (Beragama)
(postgrad student) Communication
Abstract
The
infant mortality rate in Indonesia continues to decrease, but the high rates of infant and
children mortality is caused by malnutrition and diarrhea, which could have
been prevented by exclusive breastfeeding. Based on Basic Health Research
in 2013, the scope of exclusive breastfeeding for infants aged 0-6 months in
Indonesia is only 42 percent. Therefore, besides the government interferences,
the assistance of media is necessary in providing the correct information about
exclusive breastfeeding.
In the era of the digitalization of media, it
easier for mothers to access information about exclusive breastfeeding, either
through traditional mass media, website, or social media. Ayahbunda is the
oldest family magazine in Indonesia which has been consistent in providing health
information for family and now undertaking media convergence by launching its
online media sites and social media Twitter.
Hence, the purpose of this research is to
observe the intensity of mothers
in accesing information about exclusive breastfeeding in social media Twitter,
magazines, and online media sites Ayahbunda, as well as to perceive how much
the influence of each one of these media and the influence of these media altogether
on health behavior of exclusive breastfeeding in mothers. This research used
quantitative method by spreading surveys for 99 mothers who are following
Ayahbunda’s Twitter account (@Ayahbunda) during 2013-2014 and domiciled in
Jakarta
The
data were analyzed by Regression Analysis. The result showed intensity of
mothers in accessing information about exclusive breastfeeding in social media
Twitter, magazines, and Ayahbunda website is high. The influences of the use of
each one of these media and the influence of social media Twitter, magazines
and Ayahbunda websites altogether on health behavior is significant and
positive, with the R square of these media altogether on health behavior at
0,96.
Key words :
Social media, twitter, magazine, websites, breastfeeding, Ayahbunda
ABSTRAK
Tingkat kematian bayi (IMR) di Indonesia terus menurun, namun kematian
bayi dan balita tertinggi masih disebabkan oleh malnutrisi dan diare, yang seharusnya dapat dicegah
dengan pemberian ASI eksklusif. Berdasarkan
Riset Kesehatan Dasar 2013, cakupan pemberian air susu ibu eksklusif bagi bayi
usia 0-6 bulan di Indonesia hanya 42 persen. Oleh sebab itu, selain campur
tangan pemerintah, diperlukan bantuan media dalam memberikan informasi yang
benar mengenai ASI. Di era digitalisasi
media, ibu rumah tangga saat ini sudah lebih mudah untuk mengakses informasi
mengenai ASI eksklusif baik melalui media massa tradisional, website, maupun
media sosial. Ayahbunda merupakan
majalah keluarga tertua di Indonesia yang konsisten memberikan informasi kesehatan
untuk keluarga dan saat ini telah melakukan konvergensi media dengan
meluncurkan situs media online dan media sosial Twitter. Untuk itu, penelitian
ini bertujuan untuk melihat intensitas ibu rumah tangga dalam mengakses
informasi ASI eksklusif di media sosial Twitter, majalah dan situs media online
Ayahbunda, serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh masing-masing media
tersebut dan pengaruh bersama ketiganya terhadap perilaku sehat pemberian ASI
eksklusif pada ibu rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan penyebaran survei kepada 99 ibu rumah tangga follower akun media sosial Twitter
Ayahbunda yang berdomisili di Jakarta dan mengikuti akun media sosial Twitter @Ayahbunda selama periode 2013-2014. Data dianalisis dengan menggunakan Analis
Regresi. Hasil penelitian menunjukkan korelasi
intensitas ibu rumah tangga dalam mengakses informasi ASI eksklusif di media
sosial Twitter, majalah dan website Ayahbunda tinggi. Pengaruh penggunaan masing-masing media
tersebut dan pengaruh bersama media sosial Twitter, majalah dan website
Ayahbunda terhadap perilaku sehat signifikan dan positif, dengan R square pengaruh bersama ketiga media terhadap
perilaku sehat sebesar 0,096.
Kata kunci :
Media sosial, Twitter, majalah, situs media online, ASI eksklusif, Ayahbunda