Sunday, November 17, 2019

Trip ke Jepang dengan Budget 10 Juta-an

Mungkin banyak yg bisa lebih hemat, tapi bisa trip  sendiri ke Negeri Sakura dengan budget 10 jutaan aja saya udah seneng bangett *insert emoji lope lope

Ofkors, ada term and conditionsnya ni.. Jumlah ini belum termasuk uang makan dan belanja-belanja, anddd.. nginepnya juga di air b n b (bukan hotel ya) sama teman-teman.

Sampai sini, kalau masih tertarik untuk tau gimana cara dan perjalanan kami, bole di cekidot tulisan di bawah ini ya, sayang-sayang ...:)

_________________________________________________________________________________

Jadi, perjalanan kedua saya ke Negeri Sakura ini berlangsung di bulan Oktober 2019 selama 6 hari ke dua kota,Tokyo dan Osaka,  bersama dengan 4 teman saya yang lainnya.. yess it's a girls trip! Saya menyiapkan perjalanan ini (dari beli tiket) hanya 3 bulan dari sebelum berangkat, dan perjalanan di Jepang kali ini juga ga pake tour :)

Trip (mayan) hemat ini memang sangat terbantu oleh Promo Traveloka, (sama sekali ga diendorse ya akuu karna syapalaahh akuhh ini x) ) , tapi kalau memang mau trip, rajin-rajin cek aja ya situs-situs travel seperti traveloka, tiket.com, dll dan jangan lupa kamu compare sama situs asli penerbangan dan hotelnya ya :) . 
Saat sedang promo Traveloka  tersebut, promo penerbangan dari Jakarta ke Haneda (Tokyo) memang sedang cukup banyak dan dari maskapai-maskapai yang cukup oke seperti Cathay Pacific dan ANA. 

Awal cek kami tertarik dengan tiket promo  PP Cathay Pacific JKT-Haneda diangka 2 jutaan, tapi ternyata transit di Changi cukup lama, jadi kami memutuskan mencari tiket promo yang direct Jkt-Haneda - Jakarta. Dan alhamdulillah, *universe merestui x) kami dapat tiket ANA direct Jkt-Haneda-Jakarta Rp 3.127.000,-. 

Selain tiket promo, kami juga membeli tiket promo JR Pass Nationwide untuk naik shinkansen (7 hari) di Traveloka seharga Rp 3.500.000,- (iya JR Pass nya lebih mahal dari tiket PP nya x)) ). Pilihan JR Pass sesungguhnya cukup banyak, dan ada yang lebih murah, tapi karena kami musti menyesuaikan dengan teman kami yang sudah disana biar bisa bareng, jadinya tetap beli yang nationwide. Tapi tiket JR Pass seharga ini ternyata ga hanya untuk shinkansen, tapi berguna juga dalam trip kami untuk di pakai naik train ke destinasi-destinasi tertentu. 

Here it is, 
Daftar pengeluaran  trip ke Jepang  (belum makan dan belanja) : 
(apa-apa saja  yang harus diperhitungkan sebagai pengeluaran saat kamu dapat tiket promo Jepang) 

1. Tiket PP Jakarta - Haneda - Jakarta         :  Rp 3.127.000,-
2. JR Pass Nationwide                                      :  Rp 3.500.000,-
3. Air b n b Tokyo (2D1N, patungan)             : Rp 480.000,-
4. Air b n b Osaka (4D3N, patungan)             : Rp 700.000,-
5. Visa (dengan agent Dwidaya)                      : Rp 660.000,-
     (bisa lebih murah kalo kamu
      urus sendiri langsung di Lotte Avenue)
6. Portable wifi HIS untuk 5 hari                    : Rp 395.000,-
7. Tiket train Haneda -Tokyo (non JR Pass)  : Rp 24.000,-
8. Tiket Tokyo Station - Haneda (500Y)          : Rp 66.500,-
9. Tiket Universal Studio Osaka                      : Rp 1.070.000,- 
     (Via Traveloka)
10. Taksi di Osaka (patungan)                         : Rp 100.000,-
      (kami biasa kemana-mana jalan dan 
       naik train, tapi ada sekali yang naik 
       taksi di Osaka :) ) 
--------------------------------------------------------------------------
                                                                        
                                                                               Rp 10.122.000,-

Tips lainnya :
- Saat ini bila menginap di air b n b sudah banyak yang menyediakan wifi portable (jangan lupa tanyakan dulu dengan owner ya), jadi bila kamu ga mau bawa wifi portable dari Indonesiapun juga bisa, hari pertama dengan paket misalnya, lalu di mix dengan wifi portable dan mix juga dengan free wifi di Jepang yang sesungguhnya banyak juga dimana-mana, hehe. Tapi kalau hanya mengandalkan free wifi di Jepang juga gambling si menurutku, sebaiknya ada back up wifi -portable/ paket data dari provider di Indonesia/ sim card international.

- Hemat di makanan bisa dengan bawa makanan yang diperbolehkan dari Indonesia, atau makan makanan semi instan  dari 7 eleven / watson. Bila menginap dengan air b n b biasanya juga mereka menyediakan microwave selain kompor, sehingga makanan bisa kita panaskan di air b n b tempat kita menginap.

-Lupa bawa peralatan mandi? No worries, sekarang air b n b juga sudah menyediakan peralatan mandi seperti sabun, shampoo, sikat gigi dan odol, bahkan ada  detergen. 

Our trip 
Day 1

Jakarta - Haneda -Shibuya

Hari pertama ini saya pergi ke Jepang hanya berdua, karena tiga teman kami sudah disana lebih dulu ( lebih dulu 5 hari :)) ). Hal pertama yang dilakukan setelah landing adalah : antri untuk tuker JR Pass di counter JR Pass di bandara Haneda. Ternyata antri untuk tukar JR Pass ini bisa take time sampai setengah jam * kuberi tahu  siapa tau kamu perlu menyiapkan waktu untuk ke lokasi-lokasi berikutnya. Setelah selesai, kami naik train untuk ke Shibuya karena teman-teman kami sudah menunggu disana. Di setiap stasiun ada tempat penitipan kopernya, tapi karena saat itu penuh, well.. kami bawa-bawa koper sambil belanja dan makan malam di Shibuya :)) * no time for jet leg and leha leha kakaa :))



Setelah selesai di Shibuya sampai malam, kami ke air b n b dengan train, letak air b n b kami tidak jauh dari Okubo Station, yaitu di Miyoshi building, Shinjuku-Ward, Jepang. Sayang saya ga sempet foto dalemnya air b n b yang disini ni, tapi dengan harga cukup hemat, air b nb ini cukup oke, satu apartment terdiri dari dua tempat tidur, wc dan kamar mandi dengan air hangat, lengkap ada kompor dan microwave. Letaknya juga dekat dengan banyak resto dan McD, serta mini market 24 jam. 

Dinding Hachiko di Shibuya 



Day 2
Ke Osaka naik Shinkansen. Uwuu my first ride with shinkansen karna trip yang pertama dulu ke Jepang ga sempet naik shinkansen. Karena kami mau duduk barengan, maka di Tokyo Station kami minta di arrange dulu tempat duduknya dan untungnya masih dapet :) Perjalanan Tokyo - Osaka menempuh waktu 2,5 jam-an. Jelang stasiun Osaka gerbong kami kosong tinggal kami saja, maka kami sempat foto-foto di dalam shinkansen :)



Sampai Osaka, kami masih naik train sekali lagi untuk menuju air b n b kami di kawasan Shinshaibashi. Air b n b kami tidak jauh dari stasiun, tapi saat datang kami agak kewalahan karena ga naik lift (pas dateng ga nemu lift ini pas pulang baru nemu x) ) jadi harus angkat -angkat koper melewati banyakk tangga *berasa ratusan kayak iklan wafer x) untung lagi, kami ketemu anak muda dari Filipina yang dengan baik hati mau membantu  setidaknya setengah perjalanan kami naik tangga dengan koper :)) Allah bless them. 

Perjalanan dari stasiun ke air b n b hanya 5-10 menit, *tergantung tingkat kesantuy-an x) Kami menginap di : Rarelino East Shinshaibashi, Higashi Shinshaibashi, Chuo-ku, Osaka. Plusnya tempat ini selain kamarnya bisa untuk berlima, dekat dari stasiun juga dekat dengan pusat Dotonbori (jalan hanya 10 menit). Ownernya ramah dan teliti. Seperti air b n b sebelumnya, lengkap juga ada microwave dan kompor, mesin cuci, bath tub dan wc, semua alat mandi sudah disediakan jadi don't worry kehabisan sabun/shampoo/ peralatan mandi, dan dia juga menyediakan wifi portable yang bisa kita pinjam. Ini beberapa gambar yang sempat kuambil : 




Maafkan gambarnya juga ngambil dari video IG storyku jadi ga bagus resolusinya xD tapi aslinya kece kok :)

Dotonbori at night
I might say, Doutombori (Dotonbori) at night was quite magical and nothing like I've ever seen :) 













Friday, June 14, 2019

Playground and kids friendly restaurant - BSD , Tangsel & Tangerang area

Hallo moms and dads! Mungkin sudah banyak yang tahu kalau sekarang di wilayah Tangsel dan  Tangerang sudah banyak tempat untuk bermain anak :) Nah tulisan ini khusus mengulas tempat bermain anak di wilayah BSD dan Gading Serpong, untuk yang mau ngintip tempat bermain anak di wilayah Ciputat dan Bintaro area bisa lihat tulisan saya di  sini : http://me-and-mitra.blogspot.com/2014/09/tempat-bermain-anak-di-wilayah-bintaro.html.

So here they are ; playground outdoor, indoor dan kids friendly restaurant di wilayah BSD, Tangsel dan Tangerang :


Playground / kids friendly place Outdoor
1. BSD extreme park
2. Scientia Park Summarecon
3. Ocean Park BSD city
4. Taman lampu Aeon Mall
5. Taman BSD Sky House*
6. Qbig BSD
7. Pet Kingdom, Alam Sutera 

Playground / Tempat bermain indoor

1. Froggy Floating Castle Edutography BSD - BSD
2. Rabbitopia - bermain sama kelinci di Froggy Floating Castle BSD
3. Bemgra panjat tebing - BSD
4. Museum Motomoto - BSD

5. Kidzoona Aeon Mall - BSD
6. Minneapolis Aeon Mall - BSD
 7. Play Time Aeon Mall BSD
8. Amazone Aeon Mall BSD

9. Spincity Bowling at The Breeze BSD
10. Fun World, Teraskota BSD
11. Di Giant BSD juga ada tempat main mandi bola & kereta2an gitu hehe

12. Living world (Ace jungle & Fun World) - Alam Sutera
13. Little Jungle - Alam Sutera
14. Kidzilla - Mall Alam Sutera
15. Workshop for kids di Futopia - Mall Alam Sutera
16. Land of ZooMoov - Summarecon Mall Serpong
17. Acquaree spa journey - Gading Serpong



Kids Friendly restaurant 
1. Folks, Intermark BSD
Lokasi: Intermark BSD
Tersedia board game, cocok untuk anak yang sudah agak besar (SD keatas)



2. The Barn, BSD
(saat ini lagi off untuk relokasi) tapi catering  masih tersedia.
Check out their IG untuk tahu kapan beroperasi kembali : @barn_resto






3. The Breeze

The Breeze ini semacam hub yang terdiri dari banyak resto, dari resto khusus makanan sehat seperti Burgreens hingga resto resto seperti Sushi Tei, Jittlada, Bebek Bengil, Gubug Makan Mang Engking, dll. Kenapa kids friendly.. karena disini ada kolam kolam ikan yang bisa dilihat anak-anak dan ada spot-spot playground kecil.  Ga hanya itu disini juga ada bioskop, bowling alley dan supermarket.



4. L'escargot, Intermark BSD



5. KFC BSD Square 
- Ada perosotannya aja si heuheuheu


Pics for playground outdoor/ indoor di wilayah BSD dan Tangerang :
(Punten bagian ini masih under construction ya, karena tercecer di sejumlah Hp ;p, akan segera di update bila ketemu dan nambah yang baru)

Scientia Park

Phone Scientia Park : +6221 29171222
Jl. Scientia Boulevard Gading Serpong
Tanggerang. 15810,

Operational Hours :
Weekday : 07:00 - 21:00
Weekend : 06:00 - 22:00 


 Di Scientia Park, anak-anak bisa : lari-larian yang jelas sih haha, liat sawah mini, kolam ikan, butterfly mini park, arumdalu farm, liat kerbau, kelinci, main panjat tebing, main sepatu roda (bisa sewa), main skate board, trampoline (bayar lagi)










OCEAN PARK BSD
CBD Area, Jl. Pahlawan Seribu, Lengkong Gudang, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310 .Phone Ocean Park : 0215370009

Tickets

Weekend
IDR 100.000
Weekday
IDR 60.000
Operating Hours 

Monday-Friday 11.00 - 18.00

Weekends : 08.00 - 18.00

Cek web nya untuk promo tiket : http://oceanpark.co.id

 



Taman BSD Sky House
 




Serunya Road trip Jakarta - Bandar Lampung bersama anak-anak (2019)




Bingung pengen liburan ke tempat yang belum pernah tapi tiket pesawat lagi mahal mahalnya? Kenapa ga coba... road trip? *Terms and conditions apply :)) Karena sekeluarga belum pernah ke Lampung dan penasaran bangett sama keindahan alamnya, saat bulan April 2019 lalu ada libur long weekend kami sekeluarga mencoba untuk road trip dari Jakarta - Bandar Lampung. Kenapa pilih road trip? Karena itu tadi, dipicu  harga tiket pesawat yang lagi mahal-mahalnya (dah gitu kami memutuskan ke Lampung 2 minggu sebelumnya:3 ), juga dipicu oleh: konon perjalanan darat Jakarta Lampung saat ini sudah nyaman dan cepat. Bener ga ya? And turns out, ini salah satu trip kami yang paling memorable... kenapa?

Semua jawabannya ada di cerita saya dibawah ini
.... cekidot ya gan xD


Sebelum berangkat road trip ke Lampung dari Jakarta, jangan lupa  cek jadwal keberangkatan kapal dari Merak ke Bakauheni dulu ya, guys *halahh tadi gan sekarang guyss :)) *ketauan suka ngider di sosmed mana aja :)) : Bisa cek jadwal keberangkatan (update) di Twitter PT.ASDP : @asdp191, atau hubungi contact centre 24 jam ASDP : 021-191 atau bisa WA /SMS : 08111021191. (you're welcome xD)

Pelabuhan Merak  ada yang reguler dan yang eksekutif, dan di perjalanan ini kami memilih berangkat melalui pelabuhan Merak eksekutif.  Karena kami sudah memperkirakan lama perjalanan dari Tangsel ke pelabuhan Merak sekitar 2 jam,  maka kami berangkat dari rumah sekitar pkl 20.00 kurang, sekalian menunggu suami pulang kerja, sehingga sampai di pelabuhan Merak Eksekutif  bisa keangkut keberangkatan yang terakhir di hari itu (keberangkatan terakhir beda beda ya tiap hari jamnya, so musti cek dulu ya), yaitu pkl 22.00. Dan betul saja, sampai disana kami sampai kira-kira sepuluh menit sebelum keberangkatan, beli tiket langsung di pelabuhan Merak yang ternyata modern dan bersih kayak mall  ( ga nyangkaa akuutuuuhh sekece ituu) , dan langsung naik ke kapal. Harga tiket kapal eksekutif pada saat April 2019 itu satu mobil plus maksimal isi 5 orang : Rp 545.000,- .


Foto Pelabuhan Merak Eksekutif (2019) kecee yaa :3

Waktu tempuh perjalanan kapal dari pelabuhan eksekutif Merak ke Pelabuhan Bakauheni ditempuh dalam waktu satu jam saja. Dalam kapal cukup bersih dan luas, ada tempat bermain anak juga, dan juga ada jualan makanan ringan seperti snack, pop mie dan minuman ringan. Kalau di dalam kapal semua non smoking ya, jadi kalau mau merokok harus diluar :) *tenang bro bukan di lautnya kok xD masih ada kayak tempat diluar gitu .

Setelah sampai di Pelabuhan Bakauheni, kami langsung lanjut perjalanan ke hotel di Bandar Lampung, perjalanan ini juga melalui jalan tol yang mulus dan lancar (mungkin karena malam hari) dan ditempuh dalam 1 jam 30 menit saja.
Jadi total Tangsel (Bisa juga Jaksel lah rumahku ga sampai 1 km dari Jaksel ko haha) ke Bandar Lampung ditempuh dalam waktu : 2+1+1,5 = 3,5 jam hingga 4 jam saja . *yeaayy

Di Bandar Lampung kami menginap di Swiss Bell Hotel, dan karena sampai di Bandar Lampung sudah malam (eh dini si mittt), initiary jalan - jalannya dimulai besoknya ya:


Itinerary Lampung Day 1 :

7.30 - 8.15 Hotel - Pantai Sari Ringgung (45 menit perjalanan)
8.30- 9.15 : Pantai Sari Ringgung - Pulau Pahawang
14.00 - 14.45 : Pulau Pahawang - Pantai Sari Ringgung.
Bersih -bersih di Pantai Sari Ringgung
Pantai Sari Ringgung - kota Bandar Lampung
17.00 : Makan sore di Pempek 123
Kembali ke hotel bersih bersih
19.00 : Makan malam di bakso sony
Kembali ke hotel
21.30 : Bila masih kuat (like us) makan malam kedua : Nasi Uduk Toha


Tips ke Pahawang : 
Kalau bisa naik kapal kesana pagii ya. Kenapa? Cerita saya dibawah ini bakal menjawabnya :)
Bawa makanan kecil/ minuman buat yang maag/laperan tapi plis bawa balik lagi sampahnya (bawa kantong sampah sendiri)
Selain baju ganti, Bawa jas hujan dan handuk kalau bawa anak-anak (just in case) kenapa bawa jas hujan buat anak? cerita dibawah ini juga akan menjawabnya :))
Bawa obat-obatan pribadi, kalau perlu P3K sederhana, well, you never know..

Pantai Sari Ringgung Bandar Lampung yang kids friendly


Hanya 45 menit dari hotel di Bandar Lampung, Pantai Sari Ringgung ini sungguh kids friendly, banyak mainannya di pinggir laut seperti perosotan, ayunan dan jungkat jungkit. Saat cuaca cerah, ombaknyapun cenderung tenang buat anak-anak main. Yang unik juga ada mesjid ditengah lautnya tidak jauh dari pantai ini. Bila mau ke Pulau Pahawang, dari Pantai Sari Ringgung hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit dengan kapal kecil.




Pulau Pahawang yang cantik

Pulau Pahawang ini ada Pahawang kecil dan Pahawang besar, serta juga ada pulau pulau lain disekitarnya. Pahawang sendiri pemandangannya bagus dan alhamdulillah pantai masih bersih dan laut Masha Allah birunya cantik bett...Disana seperti biasa bisa foto-foto dan snorkeling, ga ada yang jual makanan berat jadi kalau lapar ada yang jualan pop mie aja dari kapal, atau minuman kelapa, jadi kalau memang anaknya laperan, bawa makanan dari Lampung/Sari Ringgung saja, tapi jangan lupa bawa pulang lagi sampahnya ya.. please do not litter our ocean with waste especially plastic :)

Kapal kecil yang kami naiki ke Pulau Pahawang 



Perjalanan balik dari Pahawang ke Pantai Sari Ringgung ini ga bakal kelupa dalam hidup kami si. 15 menit sebelum sampai pantai tiba tiba hujan, ombak jadi besar dan yang belum pernah kualami ni selama puluhan tahun naik kapal kecil: turun kabut tebel sampai daratannya ga keliatan. Karena kapal juga terbuka hanya ada atap kami semua basah kuyup - Fathir yang saat itu tidurpun sampai bangun karena sudah basah semua walaupun sudah kulapisin handuk pas tidur (this is why I think we should bring raincoat and towels). Daan.. ini jangan dicontoh ya.. saya jarang pake jaket pelampung tiap naik kapal kecil tapi saat ini sampai akhirnya teriak ke suami dan anak untuk pakai life jacket -- yaak di 10 menit sebelum kapal sampai pantai *tepoklah jidat saya duhay netijen.. Terus terang itu saat saat kami merasa ga ada apa -apanya sebagai manusia dan pasrah banget kalo sampai hal paling buruk terjadi - : kapal kebalik. Selain doa, saya uda siap-siap buat megang anak-anak. Alhamdulillah kabut akhirnya berlalu dan kami bisa sampai dengan selamat. Bersyukur diingetin terus akan kecilnya manusia dan untuk ingatt erus sama Allah SWT. The ocean really is a place where we can feel tiny, humble, inspired and salty all at once.
Jadi kalau bisa balik dari Pahawang jangan sore, karena cuaca suka tak menentu kalau semakin sore.



Suami sampe minta difoto sama kapten kapal kami yang sebenarnya juga was was tapi sangat berjasa membawa kami pulang dengan selamat :D


Setelah sujud sukur selamat xD dan bersih bersih, kami kembali ke kota Bandar Lampung untuk makan sore di Pempek 123. Bersih bersih istirahat sebentar di hotel, lalu makan di bakso yang terkenal di Bandar Lampung , yaitu Bakso Sony. Bakso ini ada beberapa cabang di Bandar Lampung, kebetulan yang kami pilih waktu itu cabangnya pelayanannya mengecewakan dan baksonya keluar lama karena lagi rame banget, tapi alhamdulillah.. untung baksonya emang ena banget :))

Bakso Sonhaji Sony

Lanjut lagi lebih malam, karena suami dan saya memutuskan masih lapar.. kami makan lagi di Nasi Uduk Toha.. sungguh nikmat dan mas-masnya pun ramah. Rasanya mirip Nasi Uduk Mpok Iyoh yang terkenal di Ciputat itu.. but this one sensasinya berbeda, ofkorss..a must visit :)

Nasi Uduk Toha, Bandar Lampung 


Itinerary Lampung Day 2 :
9 : Ngopi pagi sebentar di Dijou coffeebar
Foto foto sebentar di Elephant Park
10 - 12: Perjalanan Bandar Lampung - Taman Nasional Way Kambas (2 jam)
(fyi jalanannya belum terlalu bagus untuk ke Way Kambas,usahakan jangan pakai sedan ya)
Makan siang di Way Kambas,
fyi makanan disana tidak terlalu banyak pilihannya jadi tips sih ya, mending bawa makanan dari Bandar Lampung :3
13 - 15 :Melihat gajah di Taman Nasional Way Kambas
15 - 17 : Perjalanan pulang ke Bandar Lampung
17- 17.30 : Makan sore mie khodon di Jl.Ikan Bawal
17.30 : Kembali ke hotel bersih bersih dan solat magrib
19: makan malam di Seafood Jumbo




Ngopi cantik sekejap di Dijou, Bandar Lampung

Taman Nasional Way Kambas

Perjalan dari Bandar Lampung ke Taman Nasional Way Kambas membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Sedikit tips :  Sebisa mungkin pakai mobil yang bukan sedan dan bawa makanan kecil (dan makanan besar) dari Bandar Lampung aja :) Petunjuk jalan menuju Taman Nasional Way Kambas juga tidak begitu banyak dan detail, jadi butuh menyalakan GPS dan.. walaupun kami sudah pasang waze dan google map tapi akhirnya kami juga tetep bertanya dengan orang di jalan :3 semoga ke depan petunjuk jalannya semakin banyak dan jelas, ya.



 Tempat makan di Taman Nasional Way Kambas

Setelah tanya sampai 3x  *haha Alhamdulillah sampai juga di Taman Nasional Way Kambas dan kesampean nengok kekayaan bangsa yang hampir punah, Gajah Sumatera.
Taman Nasional ini besarbanget jadi yang sempat kami datangi hanya sampai di PLG - Pusat Latihan Gajah, tempat pelatihan gajah jinak. Menurut info, disini ada sekitar 68-an gajah jinak termasuk 16 gajah kecil. Nah, gajah liar yang diluar PLG ini yang jumlahnya lebih banyak (perkiraan sekitar 200-an tapi masih diteliti terus, si).

Playground di Taman Nasional Way Kambas 

Wisatawan bisa naik gajah juga di PLG Way Kambas :(


Disini ada playground juga (sayang kurang terawat) bisa naik gajah (tapi saya sekarang sudah penganut ga bakal naikin gajah jadi ga naik), dan bisa lihat atraksi gajah dan saat mereka mandi.
Walaupun judulnya gajah jinak, mereka ya aslinya wild and free animal (like animal should), jadi tetep ada rantainya (sedih si, tapi agak panjang ni kalau jadi pembahasan) dan mendekati mereka juga harus dengan seizin petugas --- ini serius yaa kalau ga ada petugas JANGAN deketin gajah for your own good, dan kalau bawa anak-anak please diawasi banget-- ... sesungguhnya ada satu lagi kejadian ga bakal kelupa di Taman Nasional Way Kambas --


Ini gajah masih toddler yang ga akan kelupa (baca cerita dibawah ya)

Taman Nasional Way Kambas

Jadi, pas lagi kasih makan gajah pelan-pelan, anakku yang umur 2,5 tahun lepas dan lari aja ke gajahnya gitu dan gajahnya kaget jadi anakku dia sundul pake belalainya sampai jatuh.. Alhamdulillah anaknya ga kenapa-napa si hanya nangis aja tapi asli.. itu pemandangan yang bakal susah kulupa .. deg-degannya sampai keluar dari Way Kambas.., padahal mah anaknya cuma 5 menit nangisnya, abis itu seneng lagi liat gajah. So please, kalo bawa anak kecil, dipegang dan diawasi banget jangan sampe ngacir di tempat ini ya. Jadi ga heran kan kalo kubilang perjalanan ke Lampung ini adalah perjalanan yang memorable banget :))

Last but not least, kuharap Way Kambas ini lebih mendapat perhatian dari pemerintah, karena bagian PLG ini sudah kadung jadi wisata, tapi sarana prasarananya belum maksimal. Semoga semua gajah disini juga sehat terus, dan jumlahnya bisa bertambah.






Itinerary Lampung Day 3 :
Hari kami harus pulang, setelah sarapan dan beres- beres, kami cek out dan brunch lagi di:
Pempek Tenda biru, makan pempek dan es kacang merah
Beli oleh - oleh di Pempek 123
Wisata kota Lampung sebentar - ke Museum Lampung
Pulang ke Pelabuhan Bakauheni - Merak - Jakarta


Alhamdulillah sujud syukur perjalanan Jakarta- Bandar Lampung -Jakarta lancar dan semua selamat walaupun ada dua kejadian yang sempat mengancam jiwa xD..
Sekian cerita road trip Jakarta-Lampung saya, semoga berkenan dan berguna untuk yang membacanya :3
Buat yang akhirnya ke Lampung.. selamat makan enaa..and have fun !!


Trip ke Jepang dengan Budget 10 Juta-an

Mungkin banyak yg bisa lebih hemat, tapi bisa trip  sendiri ke Negeri Sakura dengan budget 10 jutaan aja saya udah seneng bangett *insert em...