Tuesday, June 25, 2013

Banda Aceh trip with my kids

Banda Aceh.

More than just 'after -Tsunami-tour'.

This place is beautiful.


Liburan ke Aceh kali ini bukan dalam rangka Visit Aceh 2013 sebenernya, tapi dalam rangka mau coret bucketlist jelajah Indonesia dari Sabang sampai Merauke sebelum 'lewat' waktunya hehehe...
Pertama kali ke Aceh dan bawa anak-anak, bener bener terpukau dengan indahnya tapi ada hal-hal lain juga yang bikin terkesima heuheuheu...So mulai aja deh ceritanya.

Perjalanan menuju Aceh kali ini kami menggunakan maskapai burung biru yang kebetulan lagi promo :), selain burung biru untuk menuju aceh dari jakarta juga ada lion air dan sriwijaya air.

Setelah menempuh perjalanan sekitar dua setengah jam dari jakarta yang agak rempong *bawa 2 bocah*
akhirnya sampai juga kita di Aceh.

Aceh, dibalik segala isu tentang masyarakatnya, tersimpan keindahan alam yang cantik dan belum banyak terlihat oleh masyarakat Indonesia.  Sayapun kaget saat menginjakkan kaki disana.  Walaupun saat datang disambut dengan udara yang sangat panas, *ditambah belom biasa mengenakan kerudung*,   tapi di kota ini saja kita bisa melihat langsung pemandangan alam berupa gunung dan laut, sehingga segala panas hilang dengan pemandangannya yang menyejukkan mata itu.  Kotanya terbilang bersih, dan walaupun kendaraan sudah banyak yang menggunakan mobil keluaran tahun 2013, tapi tidak crowded seperti jalanan di kota besar, sehingga disini para pengemudi agak agak ngebut dalam mengemudikan mobilnya :3


Karena saya disini tidak lama karna lebih banyak di Sabang (Pulau Weh), maka saya mengelompokkan berdasarkan hotel, kuliner dan pemandangan alamnya yang saya datangi saja ya :3
Tapi satu hal yang jelas, trip Banda Aceh ini kurang cocok untuk anak usia lima tahun kebawah si ya, imho, nanti saya jelaskan kenapanya .. for now..this is it :


Tempat wisata

Tempat wisata yang saya kunjungi selama hanya sebentar di Banda Aceh ini terbagi 3, wisata yang berhubungan dengan tsunami, wisata budaya Aceh, dan wisata laut (Lampuuk beach).

Tempat wisata efek tsunami

1.  Museum Tsunami

A must visit museum ini.
Letaknya museum tsunami ini di Jl. Sultan Iskandar Muda, deket banget sama lapangan yang banyak jualan makanan itu * hehe*.. arsitekturnya bagus , bentuknya seperti gelombang tsunami & rumah panggung aceh , dindingnya berupa tari saman, arsiteknya Ridwan Kamil (yg skrg walkot Bandung) dan dalamnya all-about & penggambaran tsunami , bagus deh pokoknya . 



2.  Monumen kapal PLTD Apung & Taman Edukasi Tsunami

Tempat ini salah satu situs yang menunjukkan betapa dahsyatnya musibah tsunami dulu, bayangkan kapal sebesar ini bisa sampai terdampar ke daratan. Penjelasan lebih lanjut ada di foto bawah ya :D






Masuk kesini sebenernya gratis, tapi ada kotak sumbangan di gerbang sebelum keluar dari area ini yang dimana kita dipanggil untuk 'wajib' isi. hohoho.

3.  Kapal di atas rumah

Nah, tempatnya kapal di atas rumah ini masuk ke dalam perumahan. Di dalamnya tapi juga ada site untuk brosur buat turis dan ada guidenya yang ramah dan mau njelasin tentang kapal ini,
Gini-gini teryata kapal ini penyelamat banyak orang waktu peristiwa tsunami dulu karena menjadi tempat berlindung beberapa keluarga.  Oiya letak site ini di kawasan Gampong Lampulo.





4. Mesjid Raya Baiturrahman Aceh



Sebenarnya masih ada sejumlah situs tsunami lagi,  tapi kebetulan hanya ini yang sempat saya datangi :) .. lanjoott



Wisata Budaya

Rumah Cut Nyak Dhien

Rumah Cut Nyak Dhien ini sebenarnya sudah bangunan baru (replika), tapi masih cukup jelas menggambarkan kehidupan Cut Nyak Dhien dulu.  Rumah ini terletak di pinggir jalan ke arah pelabuhan Ulee Lheue.  Selain ada rumah beserta isinya yang tampak masih seperti jamannya, disini banyak dokumentasi Belanda yang *surprisingly* berupa foto kopian, dan yang lebih surprise lagi, ternyata makam Cut Nyak Dhien sendiri bukan di Aceh, tapi di Palembang..well, penjelasan dari guidenya lebih menggambarkan perjuangan dari rakyat Aceh dibandingkan perjuangan almarhumah sendiri, tapi kalau suka wisata sejarah, tempat ini wajib kunjung. :)










Pantai

Pantai Lampuuk

Ada tiga pantai yang bisa dikunjungi di Aceh ini, letaknya hanya 15 kilometer dari kota, dan bisa
diraih dengan taxi, atau motor bila anda tidak naik mobil sewaan.  Dari tiga itu, saya hanya
mendatangi pantai Lampuuk, yang kebetulan tempatnya juga cocok untuk anak-anak karena mereka
 bisa main pasir,  dan dari semua obyek wisata yang saya kunjungi, hanya disinilah yang paling
disenangi dua balita saya :3 (selain hotel dan mallnya ofkors hehehe). Pantai Lampuuk quite took my
breath away, dengan laut yang masih biru, dan langit yang jernih, membuat kami betah berlama-lama
disana. Di pantai lampuuk ini juga sudah ada banana boat bila tertarik untuk berolahraga air.  Untuk
makanan, disini ada restoran di bale-bale, kalau mau minum kelapa muda saja juga bisa.. nice lah
pokoknya.. untuk mandi setelah basah-basahan, di pantai lampuuk ini juga tersedia banyak kamar
mandi umum dengan biaya Rp 2000,- saja.

Tapi untuk yang hobi surfing, pantai Lhok Nga lebih cocok karena disini ombaknya kecil.

So this is it .. Pantai Lampuuk ..:)








Nahh kalo ini gambar restoran / bale-bale di pantai Lampuuk:





And ini.. anak- anakku di pantai Lampuuk :3






Bagus banget lautnya kaan..foto foto ini no filter pulak.

Naah kalo ini penampakan kamar mandi umumdi pantai Lampuuk :)

Mall

They have the one and only mall in Aceh, namanya Hermes Palace, disana ada toko Matahari, jadi ada Amazone-nya (tempat main anak) beberapa restoran asal Indonesia, ada toko bayi yang lumayan lengkap, dan tentunya ATM.

Place to go with kids di Banda Aceh selain pantai & mall, ada : 
Hillside Water Boom and Adventure Mata Ie terletak di pinggir tebing Bukit Barisan. 

Tapi sayangnya saya ga sempat kesana krn waktu, lagipula menurut tour guidenya kl hari libur pasti penuh. Biaya 25rb pd hari biasa & 35 rb pd hari libur, selain ada waterbom disana ada flying fox,dlsb. 


Tips

1.  Rata-rata pariwisata di Aceh tutup pada jam menunaikan sholat, seperti saat adzan dzuhur, dan ashar, sehingga baru buka kembali beberapa saat kemudian. So, kalau waktu Anda sempit, sebaiknya memperhitungkan waktu-waktu diluar waktu tersebut untuk berkunjung.

2.  Do not expect good service, ga semua tempat ga ramah juga sih, banyak juga tempat dengan servis yag ramah,  tapi kalo selama disana diperlakukan dengan sangat ramah, then you're lucky.

3.  Tersedia angkutan umum di Aceh, dari taxi sampe becak (tapi ada proses tawar-menawar ya). Bila bawa anak, transportasi lebih baik menyewa mobil rental & supirnya yang sudah terlebih
dulu dipesan, lebih baik lagi bila ada rekomendasi dari orang yang sudah dikenal.

4.  Sejumlah turis memang ada yang tidak memakai kerudung, tapi kalau masih bermuka Indonesia *kayak ane..hehehe* disarankan pake kerudung / berpakaian tertutup.

Untuk kuliner makanan dan hotelnya.. di halaman selanjutnya aja ya.. ga cukup..hehehe..*apanya coba yang ga cukup emang kertas...#garing

*To be continued...

1 comment:

Anonymous said...

Wiih aceh ternyata bagus ya..

Trip ke Jepang dengan Budget 10 Juta-an

Mungkin banyak yg bisa lebih hemat, tapi bisa trip  sendiri ke Negeri Sakura dengan budget 10 jutaan aja saya udah seneng bangett *insert em...