Monday, June 30, 2014

Traveling to Komodo with toddlers day 2



Summer paradise, Komodo Island, day 2, June 8th 2014. 

Pulau Komodo 







to travel is worth any cost or sacrifice.

Ini sama seperti kata adik saya sebelum berangkat ke komodo:  "udah tenang aja, kerennya komodo worth semua kekhawatiran lu tentang gunung Sangiang, kok. And she was right. Dan Alhamdulillah, gunung Sangiang ga kumat lagi pas kita disana 🙏🙏. *doanya juga ga putus2 ini :D*

Tapi.. abu vulkanik di pulau utama, atau Pulau Komodo ini saat saya kesana seminggu setelah Sangiang meletus memang masih terasa, kalau kita goyangin batang pohon, itu debu-debu warna abu-abu bakal jatuh kayak salju. Di jalanan yang kita lewati juga masih terlihat sisa sisa abu vulkanik sangiang, walaupun gak mengganggu sama sekali si, setidaknya untuk keluarga kami yang alergian ini satupun ga ada yg batuk :)) Hal ini juga yg mungkin menyebabkan pulau ini lebih sepi saat saya kesana dibanding rinca. 

Dari pelabuhan Labuan Bajo sampai ke Pulau Komodo menghabiskan waktu kira kira hampir 3 jam, hari ini medannya lebih berat karena anginnya agak kencang. Tapi alhamdulillah anak-anak dan bapaknya malah tidur sepanjang jalan :)) 

Saat saya berlabuh, dari kejauhan terlihat komodo lagi jalan jalan di pantai, langka kalau kata guide saya :) 

Dari tempat berlabuh kami jalan melewati tugu selamat datang dan tempat jual suvenir, disini kami bertemu dengan komodo yang masih anak -anak dengan ukuran sebesar biawak. Komodo anak ini kl sama guide saya harus lebih diwaspadai karna dia bilang geraknya cepat dan kadang bisa naik pohon *horor maksimal* :3 tapi alhamdulillah ya ngga papa si* 






Tracking di Pulau Komodo

Karna saya bawa si 2 tahun dan oom yang sudah hampir 70 tahun, kami memilih tracking paling singkat, cuma 15 menit, trackingnya paling singkat ini hanya sampai di Fregata Hill. Tapi pemandangan dari sini juga sudah subhanallah luar biasa.. 



Di pulau Komodo ini kita juga bertemu dengan 3 komodo, dan kijang. Komodo di Pulau komodo ini menurut rangernya lebih besar ukurannya dari komodo di Pulau Rinca, tapi memang si mereka besar2 banget :) 

Komodo di Pulau Komodo

My mom :) 

Kijang di Pulau Komodo


Legenda Pulau Komodo

Jadi, menurut guidenya, ada legenda / cerita rakyat tentang komodo yang diyakini oleh masayarakat setempat. Alkisah, dulu ada seorang Ibu berdarah ningrat yang melahirkan anak kembar, satu berbentuk manusia dan satu berbentuk komodo.  Demi keamanan, yang bebentuk komodo akhirnya dilepas ke hutan.  Lama berselang akhirnya anak yang berbentuk manusia menjadi dewasa, dan layaknya manusia dewasa lainnya ia berburu ke hutan.  Di dalam hutan, lama dia tidak menemukan hewan dan akhirnya Ia bertemu dengan komodo, yang ternyata adalah kakaknya sendiri.  Pada pertemuan itu terdengar suara bahwa komodo tersebut adalah saudaranya dan tidak boleh untuk dibunuh, sehingga akhirnya si anak tidak jadi memburu komodo tersebut.  Hikmah dari cerita rakyat ini akhirnya adalah, masyarakat setempat tidak akan membunuh komodo karena sebenarnya bersaudara. (believe it or not yaa namanya juga ceritaa..ambil hikmahnya aja ;) )


Pink Beach with toddlers 

Selesai tracking di Pulau Komodo, kami lanjut lagi ke.. pink beach! Pink beach ini masih di Pulau Komodo juga, tidak terlalu jauh dari tempat kami berlabuh tadi ( tapi kalo jalan ya jauh bangett :)) -harus naik kapal lagi) dan untuk mencapai pink beach kita ga bisa berlabuh dekat dengan pantai karna banyak karang, jadi pasti ada kapal sampan yang akan jemput kita :) *bayar of course, hehe* 

Kenapa namanya pink beach? Menurut guide saya karna ombaknya memecah coral merah (Tubifora) jadi pecahannya bercampur dengan pasir sehingga warnanya jadi pink. Tapi yang saya agak heran, sebenernya coral ini ga mendominasi karang disana, dan kenapa di pantai lain ga gitu ya,Subhanallah.. *coba itung berapa kali gue ngomong subhanallah dapet hadiah payung deh* :))

Ini coral merah yang diperkirakan karena pecahannya bercampur pasir menjadi pink beach 


And these are, ladies and gentlemen, pictures of Pink Beach, Komodo island : 



Kids with their Peppa Pig. Peppa pig ini penyelamat perjalanan kali ini karna ga bakal ada sinyal 3G di kepulauan Komodo, misalnya ada pasti lemah, ( sinyal kuat hanya telkomsel itupun hanya si Labuan Bajo, yg lain bye :)) ) So yess we survived holiday without ipad! *sujud*

Di Pink Beach ini juga anak anak seneengg banget main pasir, apalagi guide kami gampang main sama anak anak, jadinya, again, mama papanya bisa gantian snorkeling :) 


View pink beach dari atas : 



View bagian lain dari bukit di Pink Beach, Komodo Island :



Pengen sujud banget ya liat pemandangannya.I mean,  How Can you not love this view? God is Great. *sujud* 



pulangnya, kita langsung balik ke labuan bajo, karna perjalanan masih lumayan dan pak suami mulai masuk angin.., haha

Kuliner Labuan Bajo 

malemnya, kita makan di Labuan bajo. Oiya kuliner di Labuan bajo ini banyaakk loh :)) kalau ga mau jauh dari pelabuhan, di pelabuhannya saja berjejer tempat makan (tempat makan warung semi terbuka gitu) dan jual dari seafood sampe bakmi dan bakso ada semua lah.   Sebenernya kalau mau masak sendiri juga bisa ke pasar di Labuan Bajo ikan ikannya kata guidenya murah dan super fresh. Cuma yaa ga mungkin lah kalau bawa anak gini. So, saya ke tempat pusat restoran dan dive centre yang mengingatkan saya sama Lombok dan Bali. 

Tempat makan yang uenakk menurut saya ini Tree Top, makanannya sea food tp jual makanan standar kayak mie goreng yang rasanya kok enaakk banget yaaa *aselik* kesini sampe dua kali loh hahaa..

Ini foto Tree Top dari luar, 


Ini view dari Tree Top kalau siang :) 

Satu lagi restoran yang juga enak itu restoran Italia : MadeinItaly . Makanannya itali banget dan enakkkk tp pas kesana saya pas lagi penuh2nya jadi yaa gitu ga enak lama lama kl bawa bocah hehe.. sebenernya ada satu lagi resto italy, Mediterraneo dan cafe yang banyak dikunjungi itu Paradise Bar, cuma saya ga sempet ke situ adek aja :3 

Restoran Made in Italy di Labuan Bajo. 

So, sekian hari kedua di labuan bajo, to be continued ya :) 

Cause I remember every sunset

I remember every word you said
We were never gonna say goodbye
Singing la-da-da-da-da




Tell me how to get back to
Back to summer paradise with you
And I'll be there in a heartbeat

Summer Paradise. with you. 




No comments:

Trip ke Jepang dengan Budget 10 Juta-an

Mungkin banyak yg bisa lebih hemat, tapi bisa trip  sendiri ke Negeri Sakura dengan budget 10 jutaan aja saya udah seneng bangett *insert em...