Thursday, March 9, 2017

Art and craft activities for kids in Ubud, Bali

Om swastiastu
Welcome to Ubud :)


Apabila anak-anak sudah pernah berkunjung ke Bali Zoo dan Bali Bird Park serta ingin melakukan aktivitas art and crafts khas Bali, berikut beberapa referensi untuk mereka, tempatnya beragam dari perpustakaan, museum hingga (my favorite part is) restaurant ! (jadi anaknya art and craft activities ibu bapaknya bisa kongkow sambil makan terus aja gitu ceritanya #gembuldetected  xD )

So here they are :

Library

1.  Pondok Pekak Library, Ubud
Jl.Monkey Forest, sebelah Timur lapangan Ubud 


Perpustakaan ini terletak di samping lapangan bola, dekat pasar Ubud.

Selain dapat meminjam buku, di perpustakaan ini juga pengunjung dapat melakukan aktivitas "Art and craft" yang cukup beragam baik untuk dewasa maupun anak-anak.

Berikut daftar kegiatan dan harga untuk kegiatan "art and craft " di perpustakaan ini:

1. Menari Bali -->; 150.000 IDR / hour
2. Balinese Gamelan Gong -->; 150.000 IDR / hour
3. Balinese Gamelan Bambu -->; 150.000 / hour
4. Balinese Offering -->; 200.000 IDR / 1,5 hour
5. Balinese painting -->; 300.000 IDR (on paper)/ 330.000 IDR (oncanvas) max 3 hours
6. Silver Jewellery -->; 300.000 IDR  (max 3 hours)
7. Woodcarving -->; 300.000 IDR (max 3 hours)







My kids had fun in this library. Dengan harga sekian ternyata masih dapet voucher untuk makanan dan minuman di cafenya, yuk kita lanjut ke tempat berikutnya :D :


Restaurant

2. Laka- Leke Restaurant , Ubud
Jl.Nyuh Kuning no.32 , Ubud


Selain fried ducknya enak banget dan tempatnya nyaman (aseli ini ga diendorse xD)
anak-anak bisa melakukan aktivitas art and craft di restaurant ini juga. Disini mereka bisa melakukan egg painting, wood carving, belajar gamelan dan belajar menari Bali dengan harga Rp 85000,- per kegiatan saja. Harga ini udah include anaknya dikasi minum dan dessert, loh..woooww kaaan xD that is why saya seneng disini, ibu bapak bisa lama makannya anak anak tinggal painting dan lain lain x)))
Oiya, Setiap Kamis malam di resto ini juga bisa melihat pertunjukan tari Bali, lho :)


Selain workshop, anak-anak juga diberikan dessert loh :) 





3. Warung Sopa , Ubud
Jl.Nyuh Kuning no 2, Ubud
Warung Sopa ini adalah rumah makan vegetarian yang nyam nyam. Disini ada tempat untuk anak melukis keramik yang sudah jadi dengan harga Rp 50.000,- . Tapi hasilnya hanya dapat diambil satu minggu setelahnya karena harus melalui proses pembakaran kembali. Kalau pas lama di Bali, coba saja kesini :) Disini juga ada ayunan ban buat anak-anak main :)






Yoga Centre

4. Ubud Yoga Centre

Singakerta Raya No. 108 (Jembatan Nyuh Kuning), Nyuh Kuning, Ubud, Gianyar, Bali  

Selain tempat yoga untuk dewasa, disini juga ada kelas yoga untuk anak-anak. Tapi tidak hanya itu, sesekali mereka membuat art and crafts activities untuk anak-anak. Jadi selagi ibunya yoga, anak-anaknya bisa aktivitas art disini. cute! :)





Art Museums..

Nah..ini list art museum dimana anak-anak tidak hanya dapat melihat karya seni, tapi juga dapat mengikuti kelas seni singkat :

1. Bali Culture Centre (BCC Bali Mini)
Jalan Br Nyuh Kuning MAS Ubud
Telepon: +62 361 978144

Buka dari pkl 09.00, disini, selain ada tour untuk melihat pembuatan canang, coconut oil, wayang kulit, proses demonstrasi ogoh-ogoh, anak-anak juga dapat mengikuti banyak workshop art and craft seperti : egg painting, batik canvas, melukis bumerang, melukis topeng, rainstick painting (melukis bambu) beading wallet, belajar gamelan dan belajar tari Bali dengan harga 100.000 per anak per workshop (untuk tamu dosmestik).


2. Musem Puri Lukisan

Jalan Raya Ubud, Gianyar 80571
Phone: +62 361 971159

Museum Puri Lukisan buka dari pkl 09-18.00. Disini, selain pengunjung dapat melihat koleksi Batuan painting, Sanur painting, Ubud painting, young artit paint dan wood carving collections, pengunjung juga dapat melakukan workshop art and craft Bali.

Berikut list workshop art and craft di Museum Puri Lukisan :
- Gamelan (Rp 125.000)
-Traditional Painting (Rp 450.000)
-Flute Playing (Rp 125.000)
-Classical Painting (Rp 450.000)
-Mask Painting (Rp 300.000)
-Batik 1 day (Rp 450.000)
-Shadow Puppet (Rp 500.000)
-Wood carving (Rp450.000)
-Basketry (Rp 300.000)
-Balinese Offering (Rp 300.000) 

3. Five Art Studio 
Jl.Raya Keliki, Tegalalang  Ubud
Phone: 0878-6198-4083

Disini, workshop juga dapat dilakukan oleh anak-anak dan dewasa.
Workshop yang dapat dilakukan diantaranya:
-Painting
-Wood/Stone carving
-Batik
-Egg painting
-T-shirt painting
-Fruit carving
- Pembuatan offering
Untuk mengikuti workshop disini, setidaknya melakukan appointement sehari sebelumnya. Tarif Workshop art and craft di sini adalah Rp 250.000.- untuk anak-anak dan Rp 450.000,- untuk dewasa. Studio buka hingga pkl 18.00


4. Agung Rai Museum of Art

 Jalan Raya Pengosekan Ubud, Bali Indonesia
Phone :  (62-361) 976 659

Disini workshopnya cukup beragam, tidak hanya art and craft tetapi juga ada yoga, Hindu astrology and numerology,  dsb. Untuk art and craft, workshop yang dapat diikuti adalah: Silver class, egg painting, Lontar leaf painting, offering making, painting class, Balinese cooking, Balinese batik, belajar gamelan dan belajar menari Bali. Tarif workshop berkisar antara 25 USD hingga 55 USD.
 

___________________________________________________________________________

Museum yang bisa dikunjungi (tanpa workshop)

5. Museum Antonio Blanco
Jl.Campuhan, Ubud
(0361) 975502

Baru mau dibuat workshop untuk anak, tetapi disini pengunjung dapat melihat koleksi lukisan Antonio Blanco dan berfoto dengan burung :) Suasana di cafenya juga enak :) Buka dari pkl 9- 17.00, dan ada pertunjukan Tari Bali setiap hari Senin, Rabu dan Jumat pkl 7.30 pm.







6. Museum Neka 
Jl. Raya Campuhan
Kedewatan Village, Ubud

Disini pengunjung  dapat melihat koleksi lukisan dari beberapa aliran,termasuk Ubud paintings.


Informasi disini akan terus kuupdate apabila ada yang baru :)
Thanks for reading :)




Sunday, January 8, 2017

9 Poin Catatan Seminar "Raising Critical Thinkers"


 "Don't just teach your children to read.. teach them to question what they read. Teach them to question everything" -George Carlin.



Hi, hari Minggu 8 Januari 2016 kemaren saya mengikuti seminar parenting dengan tema "Raising Critical Thinkers" yang dibawakan oleh Virginia Tanumiharjo di nujuh bulan studio, Bintaro. Terus terang, saya tertarik dengan tema ini karena chaoticnya media sosial saat ini, bagaimana generasi anak saya nanti dapat menjadi critical thinkers sehingga nantinya mereka tidak terbawa oleh chaotic dan derasnya informasi di masa mereka nanti. So, dengan keterbatasan saya juga, saya mencatat beberapa poin poin penting pada seminar ini :

1. Inti dari (semua seminar parenting) adalah menyediakan hal paling berharga kita yaitu waktu, kesabaran dan seni berkomunikasi kepada anak. Kreatifitas ortu juga penting, tapi setidaknya ada 3 hal itu dulu diatas. which is for me, kesabaran itu memang yang paling susah ya. :)

Apabila kita capek, (kadang suka terjadi sama saya juga) mungkin kita akan sekedarnya menjawab pertanyaan anak dengan "yaaa..emang begitu..dari sananya emang udah begitu.." atau even worse.."kamu nanya mulu si udah diem dulu kenapa mama/papa capek nih".. so parents, please don't do this. Dengan melakukan ini, kita sedang 'membungkam' generasi critical thinkers, akan lebih parah lagi kalau ini yang melakukan adalah guru. So, yah.. kita juga harus berdoa semoga guru guru anak kita setiap hari dapat menjalankan tugasnya dengan penuh kesabaran ya :')

2. Bermain akan mengasah Critical Thinking Skills. Terutama dengan teman sebayanya. Karena disana stimulasi akan lebih banyak dibandingkan kita berikan worksheets. Biarkan mereka banyak bermain kreatif di usia 0-5 tahun.

3. Selalu ingat untuk memberikan Pertanyaan Open-Ended.
Yaitu pertanyaan yang tidak tertutup dengan hanya jawaban iya atau tidak. Contoh: Bagaimana kita membuat es bisa meleleh? daripada pertanyaan : Kalau kena matahari es bisa meleleh tidak?
Do remember 5W 1 H Questions.

4. Jangan Selalu Menyelesaikan Masalah Mereka. Beri mereka waktu. Mereka mesti tau apa itu konflik dan bagaimana rasanya kalah juga, jangan selalu kita bantuin untuk melerai (kecuali sudah ada kontak fisik)


5. Hargai usaha dan Proses mereka, bukan hasil, terutama menang/kalah di saat kompetisi.
Parents, orang Asia sudah dikenal sebagai orang-orang yang inginnya menang tapi hanya fokus pada hasil, bukan proses. Padahal, anak-anak seharusnya kita ajarkan untuk menikmati dan berjuang dalam proses itu sendiri. Oleh karena itu jangan pernah lupa untuk selalu hargai, hargai dan hargai usaha mereka, dengan ucapan-ucapan seperti .."Terima kasih ya untuk...." "Kamu hebat sudah berusaha, lain kali kita coba lagi ya, kira-kira bagaimana caranya agar lain kali lebih baik..?" dan selain mereka merasa dihargai, mereka juga akan berpikir kritis agar lain kali mereka lebih baik.

6. It is OK to make Mistakes or Fail.
Anak harus tahu gagal itu apa, mirip si ini seperti diatas, yang penting kata-kata kita saat mereka gagal: seperti: "Papa mama dulu juga pernah gagal...tapi kemudian mama papa..." "lalu lain kali apa yang harus dikerjakan.." Jadi biarkan emeka berefleksi dari kesalahan meeka daripaa berteriak menyuruh mereka membenarkan kesalahan tersebut.

7. Open Ended Play
Khususnya untuk anak dibawah 5 tahun, berikan permainan yang tidak punya satu tujuan tertentu dan tidak punya ekspektasi tertentu dan tekanan untuk menghasilkan produk akhir, seperti mainin kardus, panci, dlsb. Berikan waktu sebanyak-banyaknya agar mereka eksplorasi, eksperimen dan membuat ulang. Manfaatnya apa? Meningkatkan daya imajinasi, meningkatkan kemampuan berpikir secara simbolis dan abstrak, membangun kreatifitas, dlsb.

8. Dan jangan lupa berikan juga Closesd Ended Play.
Jadi dia tahu ada permainan yang tidak membutuhkan tujuan tertentu dan ada permainan yang membutuhkan tujuan tertentu.

9. Last but not least yang terpenting, kita sebagai ortu harus ingat bahwa Passion anak-anak adalah anugerah Tuhan. Suatu saat kita akan ditanya pertanggung jwaaban kita terhadap titipan dari surga kita ini. Kira-kira apa yang akan kita jawab nanti?



Wednesday, November 9, 2016

Mengajarkan Tuhan pada Anak : Keberadaan Tuhan itu Nyata? _ Sebuah rangkuman dari workshop Living Qur'an untuk orang tua generasi Z

Konsep Ketuhanan : Keberadaan Tuhan itu Nyata? –Sebuah rangkuman dari workshop Living Quran untuk orang tua generasi Z

Sebuah tulisan untuk orang tua dan pendidik yang ingin mengenalkan konsep Tuhan pada anak.


Tuhan itu ada ga sih? Tuhan itu dimana? Bentuknya seperti apa? Kalau dia ada diatas kenapa katanya dia ada dimana mana? Dan kalau dia katanya lebih dekat dari urat nadi kita, berarti dia dimana?

Saya yakin, banyak orang tua yang mendapatkan pertanyaan seputar keberadaan Tuhan. Hal inilah yang membuat saya memilih untuk mengikuti seminar “Keberadaan Tuhan itu Nyata?” yang diselenggarakan oleh Living Quran bersama Kampus Guru Cikal.


Di awal seminar, kami diperlihatkan sebuah video mengenai temuan CNN di Amerika bahwa semakin banyak generasi mudanya yang tidak memiilih jalan untuk menjadi religius dan semakin tidak percaya pada Tuhan. Oleh moderator kami ditanyakan jadi apa kesimpulan yang dapat diambil dari video ini?

Salah satunya, tentu, bahwa internet dan lingkungan berperan sangat besar dalam keputusan mereka tersebut, tapi yang membuat saya agak tergelitik adalah bahwa salah satu peserta seminar menyatakan bahwa ini hanya terjadi di Amerika dan ga akan terjadi di Indonesia.

Well..kata siapa? J justru salah satu penyebab utama saya sampai tertarik mengikuti seminar ini  adalah karena sudah mulai ada rekan-rekan yang secara jelas menyebutkan saat ini ia telah menjadi 'non believer' dan atheis, padahal tadinya dia bersekolah di sekolah yang berbasis agama kuat, bukan sekolah umum. Hal ini yang menyebabkan saya berpikir, walaupun iman pasti naik turun, pasti ada sesuatu yang harusnya dipegang kuat oleh seorang anak agar dia kedepan tidak berpikir bahwa Tuhan itu tidak ada (well, kalau kita mau mereka berpikir demikian ya).. so here it is.. rangkuman dari yang saya dapatkan saat seminar bersama Living Quran, dan dua pengajar UIN yang sedang mengambil gelar doktor:

So Taqwa is the objective of religiousity, it consists of : right faith, love of God and rituals.
Agar orang tua dapat mengajarkan mengenai ‘Tuhan’ kepada anaknya, harus ada sejumlah KONSEP yang ia juga harus pahami:

a.Konsep Ketuhanan
b.Konsep Ibadah
c.Konsep Khalifah
d.Konsep Ilmu
e.Konsep Rahmat
Selain itu, juga perlu adanya : Pendekatan Positif dan Metode Efektif

Konsep Ketuhanan yang utuh.
Bahwa keyakinan itu sifatnya aksiomatika dan dalam Islam disebutnya akidah.
Anak harus punya kecerdasan spiritual yang didapatkan dari praktek lingkungan dan orang tuanya, karena pemahaman anak terhadap Tuhan dilihat oleh mata seorang anak dari praktek sesuai lingkungannya. Itulah yang selalu disebut oleh orang dulu : It takes a village to raise a child.

Maka itu baik ortu maupun anak juga harus banyak membaca, seperti ayat pertama yang diturunkan : Iqro! Bacalah dengan Nama TuhanMu yang Maha Pencipta
Keteraturan di dunia ini tidak ada yang kebetulan. Dan “Iqro” adalah tahapan keyakinan bahwa Allah itu nyata. 




Pendekatan Positif 

“Ajari anak-anakmu karena mereka akan ada di suatu zaman yang berbeda denganmu”.

Karakter anak itu berbeda-beda, sehingga mengenalkan dia kepada Tuhan dan Al Quran juga berbeda, dan yang paling tahu mengenai karakter anaknya tentunya adalah orang tuanya sendiri.  Ada anak yang dapat mudah paham mengenai konsep KeTuhanan, bahwa kitalah yang butuh Allah dan bukan Allah yang butuh kita, tapi ada juga yang harus dijelaskan dengan pengenalan ‘reward and punishment’ terlebih dahulu yaitu nikmatnya surga dan hukuman di neraka baru dia dapat ‘mengenal Tuhan’.   Tidak ada cara yang dapat diklaim lebih baik, sekali lagi, karena karakter anak berbeda-beda.

Walaupun demikian, tetap saja kita harus memegang prinsip Allah itu indah dan menyukai keindahan, sehingga menunjukkan sisi “punishment” dari Allah itu harus diminimalisir kepada anak. Sama seperti sebuah hadits yang menyebutkan bahwa nabi Muhammad SAW tidak pernah membaca surat Al Lahab pada saat memimpin shalat selama hidupnya, karena tidak ingin menonjolkan ‘sisi keras’ tersebut.

Satu lagi yang juga perlu diingat oleh orang tua, bahwa Al Quran saja turun dalam waktu 23 tahun, segalanya butuh waktu, sehingga memberi ilmu kepada anak juga membutuhkan waktu dan melihat kondisi saat memberikan ilmu tersebut. Kita harus proporsional dalam memberikan sifat jamaliyah dan jalaliyah Allah dan sesuai kondisi.

 


Jadi, merangkum seminar ini  :

1.       Kita harus mengasah kesadaran spiritual anak melalui praktek keseharian.

2.       Kita dapat memberikan kesadaran spiritual anak mengenai ke-Tuhanan melalui contoh contoh alam semesta.

3.       Kita sendiri sebagai ortu juga harus berakhlak Qurani.

4.       Memberikan pemahaman bahwa kita yang membutuhkan Allah dan bukan sebaliknya.

5.       Selalu mengasah kecerdasan kita juga dengan membaca.

6.       Sabar dalam mengajarkan dan menghadapi anak, karena semua proses dan niat baik butuh waktu.

7.       Ikhlas, dengan :

Mendoakan anak dan murid kita (apabila kita guru) setiap hari , membacakan Al Fatihah untuk mereka agar dapat menyerap ilmu yang terbaik dan diridhoi Allah, agar mereka menjadi manusia yang diridhoi Allah sepanjang hidupnya , dan the rest biarkan universe yang menjaga mereka.

lebih kurangnya saya mohon maaf, apabila ada kekurangan pasti dari keterbatasan saya sebagai manusia dan semoga ada yang dapat memetik manfaat dari tulisan ini.


Sunday, October 16, 2016

Tangsel for Kids : Branchsto Ranch & Resto

Thursday, August 25, 2016

Jelajah Sulawesi Selatan : Kemilau Matahari Tenggelam Pare - Pare

Jelajah Sulawesi Selatan : Pare - Pare




Kali ini, saya akan membawa kamu ke kota kedua terbesar (dan teramai) di Sulawesi Selatan setelah Makassar, yaitu kota Pare - Pare.

Tak hanya dikenal sebagai kota kelahiran Presiden RI ketiga, yaitu BJ Habibie, kota Pare-Pare yang berjarak sekitar dua jam dengan kendaraan roda empat dari kota Makassar ini juga dikenal sebagai kota pelabuhan dan kalau saya boleh menyebut, kalau disebelahnya ada kota seribu beras (Sidrap),  ga berlebihan juga kalau kota ini disebut kota seribu sunset :)

Kenapa? Karena to be honest melihat matahari tenggelam di Pare-Pare akan menjadi pengalaman yang ga akan terlupakan, di setiap harinya, dan di spot yang berbeda-beda pula, langit Sulawesi yang warna warni seperti lukisan bisa memanjakan mata kita beserta dengan tenggelamnya matahari yang dramatis.



So, dimana saja spot bagus buat melihat matahari tenggelam  ( sunset ) di Pare-Pare , Sulawesi Selatan?

1. Rekomendasi pertama saya jatuh ke Hotel Bukit Kenari, Pare-Pare 
    Disini selain menginap juga ada restoran dan kolam renang yang viewnya bagus, dan the good news is kolam kita bisa berenang tanpa menginap disana hanya dengan membayar Rp 50.000,- (harga awal tahun 2016 ini ya).
Ini view dan sunset yang bisa kamu liaht dari Hotel Bukit Kenari, Pare-pare









2. Pantai Mattirotasi
Pantai yang cukup panjang ini terbuka untuk umum, terdapat gazebo untuk duduk-duduk dan kalau sore kadang ada odong-odong untuk anak-anak. Di malam haripun ada jualan makanan dari seafood hingga makanan Indonesia.

Warna langit di foto ini tanpa editan lo:)


Dan ini another beach dan tempat wisata di Pare-Pare ;


3. Pantai Tonrangeng
Disini pantainya masih lebih bersih dan pasirnya lebih halus dari pantai yang disebut diatas, paling enak didatengin kalau lagi ga banyak pengunjung lain si sebenernya :))






4. Pantai Lumpue
Salah satu infamous beach di Pare-Pare, nih. Ramai kalau hari libur biasanya, well not one of my favorites, actually :D



Where to eat in Pare-Pare ?

Alhamdulillah, dibandingkan kota-kota lain disekitarnya, pilihan untuk tempat makan di Pare-Pare cukup banyak, dari makanan Indonesia sampai KFC ada disini :D


1. Warkop Teras Empang

Tempat makan yang terbuka dengan bale-bale dan view laut, entah kenapa saya seneng makan disini :) kalau malam minggu kadang juga ada live music. Makanannya standar Indonesia seperti ayam dan ikan goreng. Harganya (awal 2016 ya) seporsinya hanya 22.500 sudah ayam-nasi-perkedel-pisang-sayur asam dan air putih..kenyang kan :D  Menu lain yang harus dicoba juga itu pisang gorengnya.. well kalo ke Sulawesi tu wajib ya makan pisang goreng! *serius* kalau ditempat lain mungkin dicocol sambel kalo ini pake mentega dan gula haha sehat banget gitu deh :)) tapi nagihhh :)





2. The infamous : Mie Titi

Kalau ga sempet makan mie titi di Makassar wajib makan mie titi disinilah. Kabarnya awal mie titi memang yang di Pare-Pare.  Menu apa yang bisa dipilih disini? Well, mie titi of course, haha sama menu lainnya juga enak kok dan porsi \nya besar, ayam menteganya juga enak dan porsinya besar.






3.  Gazzaz Cafe

Gazzaz Cafe ini makanannya juga cukup variatif, dan menyediakan makanan western & Indonesia standar cafe lah. Disini kamu bisa  ngopi-ngopi juga :)



4.  CCR Cinema Cafe & Resto

Di CCR Cinema Cafe & resto ini juga menjual makananan standar cafe, tapi saya nemu keripik pisang yang saya suka disini nih: :D



5. Zodiac Cafe & Resto

6.  KFC - yes di Sulawesi Selatan baru ada KFC di tiga kota yaitu Makassar, Pare-Pare dan Pinrang

7. Ayam Penyet Ria

8.  Cafe D'Carlos

9. Resto Asia

10. Resto Dynasty
Seafood

11. Istana Bebek


Another must - visit spot when you're in Pare-Pare 

Selain tempat-tempat diatas, kalau lagi lewat Pare-Pare jangan lupa mampir ke sini ya :

Monumen Cinta Sejati : Ainun & Habibie




Monumen yang dibuat khusus untuk menghormati Bu Ainun Habibie, (alm) istri Presiden RI ketiga kita, yaitu Bpk BJ Habibie. Disini selain bisa melihat monumen mereka, kamu juga bisa melihat foto-foto Ibu Ainun dan quotes-quotes mereka. Letaknya juga di depan lapangan Pare-Pare, sehingga anak-anak bisa sekalian main ayunan dan prossotan yang tersedia di lapangan tersebut.


Masjid Raya Pare-Pare



Untuk yang muslim, jangan lupa mampir ke Mesjid Raya Pare-Pare juga ya:)


Pasar senggol malam hari


Di Pare-Pare juga ada pasar kaget / senggol malam hari yang menjual barang-barang bekas dari negri sebrang di dekat pelabuhan, kamu bisa cari baju, sepatu hingga barang-barang bekas lainnya disini dengan harga miring looh :)


D'Carlos Area

Pare-Pare juga terkenal dengan barang-barang impor yang berasal dari Malaysia, seperti coklat-coklat, Milo , snack hingga  peralatan rumah tangga yang diimpor , di sepanjang Jl Bau Massepe, Pare-Pare. Disini juga ada yang menjual parfum, pakaian wanita dan pria dan outlet sport dan baju remaja.


Amazed kan ternyata banyak tempat yang bisa dilihat disini.. Selamat menikmati indahnya sunset di Pare-Pare, dan selamat menjelajah alam Sulawesi Selatan yang kaya  :)


Kampung Nelayan di Pare-Pare



Tuesday, August 23, 2016

Royal Tulip Visesa - Ubud I a fresh air for couples and family

Biasanya, kalau menginap di villa/ hotel yang cocok untuk pasangan yang honeymoon, ga bakal cocok buat keluarga dengan anak anak dan begitu pula sebaiknya.  Tapi minggu lalu saya berkesempatan untuk menginap di salah satu villa di Ubud yang bisa menjawab kebutuhan pasangan yang lagi ingin berduaan aja, ataupun untuk keluarga yang bawa anak.

Namanya Royal Tulip Visesa , Ubud.  Resort yang terletak di Jl. Suweta, Banjar Bentuyung Sakti, Ubud, Gianyar, Bali, Ubud, Gianyar ini memang baru berdiri, yaitu dari bulan Juli 2016, oleh karena itu masih ada bagian resort yang belum selesai. Tetapi untuk service, kenyamanan dan makanan jangan salah, benar-benar ga kalah sama yang sudah lama berdiri *haha aseli bukan promosi iniiii* 


Dari awal kami datang, selain diberi welcome drink, kami juga diberi 'ritual selamat datang' kecil yang 'Balinese' banget.  Selain didoakan dan diciprati sedikit air, kami juga diberi beras di kening, bunga kamboja di kuping dan gelang. :) 




About the villa


Kami menginap di villa yang memiliki rice field view (love it) dimana langit dan  suasananya kalau pagi dan sore blissful bgt.. 



Interiornyapun saya sukaa..soalnya 'gue banget'' x)) Yup, saya emang ga terlalu suka hotel yang meriah terlalu modern dan njlimet, sukanya tropical minimalis gini aja uda pas deh :)


Love the bathroom

(Dan impian nih, punya wastafel dua :)) )




Walaupun ada satu kolam renang di dekat lobby, tapi di dalam satu villa ada kolam renang sendiri, jadi kalau mau lebih pribadi bisa berenang di kolam renang depan kamar saja :) tapi untuk anak-anak yang belum bisa berenang jangan lupa dibawakan ban ya karena kolam renang yang di villa agak dalam, mereka bisa main di pinggirannya dengan pengawasan kalau tidak bawa ban :)




Di sini, yang jelas baik saya, suami maupun kedua anak saya senang (anak-anak seneng banget) karena alami, nyaman dan... *tanpa disangka-sangka* disini mereka menyediakan kegiatan anak-anak yang variatif!


Di resort ini ada kegiatan tur keliling sawah (rice field tour) dimana anak-anak bisa kasih makan sapi dan bebek (but beware of the snakes ya hahah but don"t worry they are harmless)..Di pinggir sawah juga ada kids club terbuka *yang bikin pengen tiduran disitu sebenernya aselik haha* dan disana banyak permainan Indonesia seperti congklak, kartu dlsb.  Selain tur keliling sawah, anak-anak juga bisa ikut kegiatan menangkap capung (catching dragon flies) maupun membuat topi dari anyaman daun. *lucu ya*




Kids club nya anak-anak di Visesa ni, alami banget ya :)



Kegiatan-kegiatan yang bisa diikutin anak-anak selama menginap di Royal Tulip Visesa Ubud



Anak-anak main di pinggir sawah 



Nah, untuk yang dewasa, selain bisa relax aja di kamar maupun berenang, disini juga ada spa dan juga peminjaman sepeda kalau kita ingin berkeliling naik sepeda.     



 So, buat yang masih bingung untuk membawa pasangan/ keluarganya nginep di Ubud bagian mana mungkin tempat ini bisa dicoba, because we will definitely go back *sekarang nyangkul lagi biar bisa go back ke ubud, hahah* Selamat berlibur!

Trip ke Jepang dengan Budget 10 Juta-an

Mungkin banyak yg bisa lebih hemat, tapi bisa trip  sendiri ke Negeri Sakura dengan budget 10 jutaan aja saya udah seneng bangett *insert em...