
Sunday, January 8, 2017
9 Poin Catatan Seminar "Raising Critical Thinkers"
"Don't just teach your children to read.. teach them to question what they read. Teach them to question everything" -George Carlin.
Hi, hari Minggu 8 Januari 2016 kemaren saya mengikuti seminar parenting dengan tema "Raising Critical Thinkers" yang dibawakan oleh Virginia Tanumiharjo di nujuh bulan studio, Bintaro. Terus terang, saya tertarik dengan tema ini karena chaoticnya media sosial saat ini, bagaimana generasi anak saya nanti dapat menjadi critical thinkers sehingga nantinya mereka tidak terbawa oleh chaotic dan derasnya informasi di masa mereka nanti. So, dengan keterbatasan saya juga, saya mencatat beberapa poin poin penting pada seminar ini :
1. Inti dari (semua seminar parenting) adalah menyediakan hal paling berharga kita yaitu waktu, kesabaran dan seni berkomunikasi kepada anak. Kreatifitas ortu juga penting, tapi setidaknya ada 3 hal itu dulu diatas. which is for me, kesabaran itu memang yang paling susah ya. :)
Apabila kita capek, (kadang suka terjadi sama saya juga) mungkin kita akan sekedarnya menjawab pertanyaan anak dengan "yaaa..emang begitu..dari sananya emang udah begitu.." atau even worse.."kamu nanya mulu si udah diem dulu kenapa mama/papa capek nih".. so parents, please don't do this. Dengan melakukan ini, kita sedang 'membungkam' generasi critical thinkers, akan lebih parah lagi kalau ini yang melakukan adalah guru. So, yah.. kita juga harus berdoa semoga guru guru anak kita setiap hari dapat menjalankan tugasnya dengan penuh kesabaran ya :')
2. Bermain akan mengasah Critical Thinking Skills. Terutama dengan teman sebayanya. Karena disana stimulasi akan lebih banyak dibandingkan kita berikan worksheets. Biarkan mereka banyak bermain kreatif di usia 0-5 tahun.
3. Selalu ingat untuk memberikan Pertanyaan Open-Ended.
Yaitu pertanyaan yang tidak tertutup dengan hanya jawaban iya atau tidak. Contoh: Bagaimana kita membuat es bisa meleleh? daripada pertanyaan : Kalau kena matahari es bisa meleleh tidak?
Do remember 5W 1 H Questions.
4. Jangan Selalu Menyelesaikan Masalah Mereka. Beri mereka waktu. Mereka mesti tau apa itu konflik dan bagaimana rasanya kalah juga, jangan selalu kita bantuin untuk melerai (kecuali sudah ada kontak fisik)
5. Hargai usaha dan Proses mereka, bukan hasil, terutama menang/kalah di saat kompetisi.
Parents, orang Asia sudah dikenal sebagai orang-orang yang inginnya menang tapi hanya fokus pada hasil, bukan proses. Padahal, anak-anak seharusnya kita ajarkan untuk menikmati dan berjuang dalam proses itu sendiri. Oleh karena itu jangan pernah lupa untuk selalu hargai, hargai dan hargai usaha mereka, dengan ucapan-ucapan seperti .."Terima kasih ya untuk...." "Kamu hebat sudah berusaha, lain kali kita coba lagi ya, kira-kira bagaimana caranya agar lain kali lebih baik..?" dan selain mereka merasa dihargai, mereka juga akan berpikir kritis agar lain kali mereka lebih baik.
6. It is OK to make Mistakes or Fail.
Anak harus tahu gagal itu apa, mirip si ini seperti diatas, yang penting kata-kata kita saat mereka gagal: seperti: "Papa mama dulu juga pernah gagal...tapi kemudian mama papa..." "lalu lain kali apa yang harus dikerjakan.." Jadi biarkan emeka berefleksi dari kesalahan meeka daripaa berteriak menyuruh mereka membenarkan kesalahan tersebut.
7. Open Ended Play
Khususnya untuk anak dibawah 5 tahun, berikan permainan yang tidak punya satu tujuan tertentu dan tidak punya ekspektasi tertentu dan tekanan untuk menghasilkan produk akhir, seperti mainin kardus, panci, dlsb. Berikan waktu sebanyak-banyaknya agar mereka eksplorasi, eksperimen dan membuat ulang. Manfaatnya apa? Meningkatkan daya imajinasi, meningkatkan kemampuan berpikir secara simbolis dan abstrak, membangun kreatifitas, dlsb.
8. Dan jangan lupa berikan juga Closesd Ended Play.
Jadi dia tahu ada permainan yang tidak membutuhkan tujuan tertentu dan ada permainan yang membutuhkan tujuan tertentu.
9. Last but not least yang terpenting, kita sebagai ortu harus ingat bahwa Passion anak-anak adalah anugerah Tuhan. Suatu saat kita akan ditanya pertanggung jwaaban kita terhadap titipan dari surga kita ini. Kira-kira apa yang akan kita jawab nanti?
Wednesday, November 9, 2016
Mengajarkan Tuhan pada Anak : Keberadaan Tuhan itu Nyata? _ Sebuah rangkuman dari workshop Living Qur'an untuk orang tua generasi Z
Konsep Ketuhanan : Keberadaan Tuhan itu Nyata? –Sebuah rangkuman
dari workshop Living Quran untuk orang tua generasi Z
Sebuah tulisan untuk orang tua dan pendidik yang ingin mengenalkan konsep Tuhan pada anak.
Tuhan itu ada ga sih? Tuhan itu dimana? Bentuknya seperti
apa? Kalau dia ada diatas kenapa katanya dia ada dimana mana? Dan kalau dia
katanya lebih dekat dari urat nadi kita, berarti dia dimana?
Saya yakin, banyak orang tua yang mendapatkan pertanyaan
seputar keberadaan Tuhan. Hal inilah yang membuat saya memilih untuk mengikuti
seminar “Keberadaan Tuhan itu Nyata?” yang diselenggarakan oleh Living Quran
bersama Kampus Guru Cikal.
Di awal seminar, kami diperlihatkan sebuah video mengenai
temuan CNN di Amerika bahwa semakin banyak generasi mudanya yang tidak memiilih
jalan untuk menjadi religius dan semakin tidak percaya pada Tuhan. Oleh moderator kami
ditanyakan jadi apa kesimpulan yang dapat diambil dari video ini?
Salah satunya, tentu, bahwa internet dan lingkungan berperan sangat besar
dalam keputusan mereka tersebut, tapi yang membuat saya agak tergelitik adalah
bahwa salah satu peserta seminar menyatakan bahwa ini hanya terjadi di Amerika
dan ga akan terjadi di Indonesia.
Well..kata siapa? J
justru salah satu penyebab utama saya sampai tertarik mengikuti seminar ini adalah karena sudah mulai ada rekan-rekan yang
secara jelas menyebutkan saat ini ia telah menjadi 'non believer' dan atheis, padahal
tadinya dia bersekolah di sekolah yang berbasis agama kuat, bukan sekolah umum. Hal
ini yang menyebabkan saya berpikir, walaupun iman pasti naik turun, pasti ada
sesuatu yang harusnya dipegang kuat oleh seorang anak agar dia kedepan tidak
berpikir bahwa Tuhan itu tidak ada (well, kalau kita mau mereka berpikir
demikian ya).. so here it is.. rangkuman dari yang saya dapatkan saat seminar bersama Living Quran, dan dua pengajar UIN yang sedang mengambil gelar doktor:
So Taqwa is the objective of religiousity, it consists of :
right faith, love of God and rituals.
Agar orang tua dapat mengajarkan mengenai ‘Tuhan’ kepada
anaknya, harus ada sejumlah KONSEP yang ia juga harus pahami:
a.Konsep Ketuhanan
b.Konsep Ibadah
c.Konsep Khalifah
d.Konsep Ilmu
e.Konsep Rahmat
Selain itu, juga perlu adanya : Pendekatan Positif dan Metode
Efektif
Konsep Ketuhanan yang utuh.
Bahwa keyakinan itu sifatnya aksiomatika dan dalam Islam
disebutnya akidah.
Anak harus punya kecerdasan spiritual yang didapatkan dari
praktek lingkungan dan orang tuanya, karena pemahaman anak terhadap Tuhan
dilihat oleh mata seorang anak dari praktek sesuai lingkungannya. Itulah yang
selalu disebut oleh orang dulu : It takes a village to raise a child.
Maka itu baik ortu maupun anak juga harus banyak membaca,
seperti ayat pertama yang diturunkan : Iqro! Bacalah dengan Nama TuhanMu yang
Maha Pencipta
Keteraturan di dunia ini tidak ada yang kebetulan. Dan “Iqro”
adalah tahapan keyakinan bahwa Allah itu nyata.
Pendekatan Positif
“Ajari anak-anakmu karena mereka akan ada di suatu zaman
yang berbeda denganmu”.
Karakter anak itu berbeda-beda, sehingga mengenalkan dia kepada
Tuhan dan Al Quran juga berbeda, dan yang paling tahu mengenai karakter anaknya
tentunya adalah orang tuanya sendiri. Ada anak yang dapat mudah paham mengenai
konsep KeTuhanan, bahwa kitalah yang butuh Allah dan bukan Allah yang butuh
kita, tapi ada juga yang harus dijelaskan dengan pengenalan ‘reward and
punishment’ terlebih dahulu yaitu nikmatnya surga dan hukuman di neraka baru
dia dapat ‘mengenal Tuhan’. Tidak ada cara yang dapat diklaim lebih baik,
sekali lagi, karena karakter anak berbeda-beda.
Walaupun demikian, tetap saja kita harus memegang prinsip Allah
itu indah dan menyukai keindahan, sehingga menunjukkan sisi “punishment” dari
Allah itu harus diminimalisir kepada anak. Sama seperti
sebuah hadits yang menyebutkan bahwa nabi Muhammad SAW tidak pernah membaca
surat Al Lahab pada saat memimpin shalat selama hidupnya, karena tidak ingin
menonjolkan ‘sisi keras’ tersebut.
Satu lagi yang juga perlu diingat oleh orang tua, bahwa Al
Quran saja turun dalam waktu 23 tahun, segalanya butuh waktu, sehingga memberi
ilmu kepada anak juga membutuhkan waktu dan melihat kondisi saat memberikan
ilmu tersebut. Kita harus proporsional dalam memberikan sifat jamaliyah dan
jalaliyah Allah dan sesuai kondisi.
Jadi, merangkum seminar ini :
1.
Kita harus mengasah kesadaran spiritual anak
melalui praktek keseharian.
2.
Kita dapat memberikan kesadaran spiritual anak
mengenai ke-Tuhanan melalui contoh contoh alam semesta.
3.
Kita sendiri sebagai ortu juga harus berakhlak
Qurani.
4.
Memberikan pemahaman bahwa kita yang membutuhkan
Allah dan bukan sebaliknya.
5.
Selalu mengasah kecerdasan kita juga dengan
membaca.
6.
Sabar dalam mengajarkan dan menghadapi anak,
karena semua proses dan niat baik butuh waktu.
7. Ikhlas, dengan :
7. Ikhlas, dengan :
Mendoakan anak dan murid kita (apabila kita
guru) setiap hari , membacakan Al Fatihah untuk mereka agar dapat menyerap ilmu yang
terbaik dan diridhoi Allah, agar mereka menjadi manusia yang diridhoi Allah sepanjang hidupnya , dan the rest biarkan universe yang menjaga mereka.
lebih kurangnya saya mohon maaf, apabila ada kekurangan pasti dari keterbatasan saya sebagai manusia dan semoga ada yang dapat memetik manfaat dari tulisan ini.
Sunday, October 16, 2016
Tangsel for Kids : Branchsto Ranch & Resto
Tuk tik tak tik tuk tik tak tik tukk..
Di suatu Minggu yang cerah anak anak pengen banget naik kuda.
Dan sesungguhnya ada beberapa piilhan untuk naik kuda di Tangsel,
tapi kita mau mencoba tempat yang belum pernah..(padahal si uda banyak yang review juga), yaitu di :
Dan sesungguhnya ada beberapa piilhan untuk naik kuda di Tangsel,
tapi kita mau mencoba tempat yang belum pernah..(padahal si uda banyak yang review juga), yaitu di :
Branchsto Ranch & Resto
Branchsto ini Tempatnya ada di :
Jl. Haji Rasam, Perigi Baru, Pondok Aren,Tangerang Selatan, Banten.
Phone & Fax: (+6221) 290-50000
Customer Services Email : cs@branchsto.com
Resto Email : resto@branchsto.com
Customer Services Email : cs@branchsto.com
Resto Email : resto@branchsto.com
Apa saja kegiatan yang bisa dilakukan di Branchsto ini? Disana, anak kita (dan kita!)
bisa naik kuda, untuk anak dibawah lima tahun naik kuda poni..
bisa naik kuda, untuk anak dibawah lima tahun naik kuda poni..
Bahkan ada les berkuda juga apabila kita berminat :)
Selain itu kita bisa kasih makan kudanya juga, photo booth bersama
Selain itu kita bisa kasih makan kudanya juga, photo booth bersama
kuda dan panahan (archery) for kids.
Letak Branchsto
Jadi untuk yang ga familiar dengan wilayah Tangsel, lokasi Branchsto itu kalau dari arah Bintaro :
dari Bintaro exchange nah itu terusss aja sampai mentok lewatin yg namanya emerald
( gramedia, hero masih lurusss lagi) dan nanti akan ada pertigaan mentok di jalan itu yg kanan ke graha raya,
kita ambil yg kiri, ga jauh dari belokan kiri itu ambil belokan pertama ke kanan.
alanannya memang jalanan kecil tp cukup untuk dua mobil, nah ini jalanan buntu jd
pasti kita akan ketemu tempatnya di ujung jalan :)
dari Bintaro exchange nah itu terusss aja sampai mentok lewatin yg namanya emerald
( gramedia, hero masih lurusss lagi) dan nanti akan ada pertigaan mentok di jalan itu yg kanan ke graha raya,
kita ambil yg kiri, ga jauh dari belokan kiri itu ambil belokan pertama ke kanan.
alanannya memang jalanan kecil tp cukup untuk dua mobil, nah ini jalanan buntu jd
pasti kita akan ketemu tempatnya di ujung jalan :)
Jam buka Branchsto
Branchsto ini buka dari jam 08.00- 18.00 dengan istirahat wahana pkl 12.00- 13.00
Branchsto ini buka dari jam 08.00- 18.00 dengan istirahat wahana pkl 12.00- 13.00
Masuk Branchsto ini tidak bayar, tapi untuk naik kuda, panahan dan semua aktivitasnya ada ratenya.
Berikut biaya di Branchsto per september 2016 :
Berikut biaya di Branchsto per september 2016 :
Biaya Naik kuda kecil di Branchsto : 35.000 / putaran
Biaya naik kuda besar di Branchsto : 35.000 / putaran
Ladyway : 100.000
Trekking Out : 250.000
Photo booth : 15.000 / 10 menit (kuda poni tidak ditunggangi, menggunakan kamera sendiri dan dipinjami topi,
rompi, dan sepatu koboi.
Nah ini untuk yang mau les berkuda :
Biaya les berkuda / riding class di Brancshto
Rp 1.000.000,- per 4 x pertemuan / @ 45 menit
Per visit : 300.000 1x / 45 menit
Selain itu ada juga archery / panahan for kids :
Biaya panahan : 35.000 / 10 anak panah
Kursus archery / panahan : 500.000 4x pertemuan / @ 45 menit
Oiya, Saran nih , untuk yang anaknya badannya agak besar walaupun dibawah lima tahun mending
naik kuda yang agak besar deh, jujur saya kasihan banget sama poninya waktu itu pas lagi rame
kayaknya kecapean, yaa untungnya si petugasnya
melihat hal tersebut dan diganti dengan poni lain, tapi yaa... kalo bisa sii..
Disini bisa kasih makan kudanya juga dengan wortel
Overall, anak-anak happy sih main kesini, dan di brancshto ini juga bisa dibooking untuk pesta ulang tahun , loh
Oiya disini ada restoran dengan pilihan makanan western maupun Indonesia.
(Kesini emang tidak diperbolehkan bawa makan dan minum dari luar si,mungkin ya
biar bisa pada beli disini juga hehehe)
Oke sekiann ..selamat berkuda semuaa ...have funnnn!!!
Thursday, August 25, 2016
Jelajah Sulawesi Selatan : Kemilau Matahari Tenggelam Pare - Pare
Jelajah Sulawesi Selatan : Pare - Pare
Kali ini, saya akan membawa kamu ke kota kedua terbesar (dan teramai) di Sulawesi Selatan setelah Makassar, yaitu kota Pare - Pare.
Tak hanya dikenal sebagai kota kelahiran Presiden RI ketiga, yaitu BJ Habibie, kota Pare-Pare yang berjarak sekitar dua jam dengan kendaraan roda empat dari kota Makassar ini juga dikenal sebagai kota pelabuhan dan kalau saya boleh menyebut, kalau disebelahnya ada kota seribu beras (Sidrap), ga berlebihan juga kalau kota ini disebut kota seribu sunset :)
Kenapa? Karena to be honest melihat matahari tenggelam di Pare-Pare akan menjadi pengalaman yang ga akan terlupakan, di setiap harinya, dan di spot yang berbeda-beda pula, langit Sulawesi yang warna warni seperti lukisan bisa memanjakan mata kita beserta dengan tenggelamnya matahari yang dramatis.
So, dimana saja spot bagus buat melihat matahari tenggelam ( sunset ) di Pare-Pare , Sulawesi Selatan?
1. Rekomendasi pertama saya jatuh ke Hotel Bukit Kenari, Pare-Pare
Disini selain menginap juga ada restoran dan kolam renang yang viewnya bagus, dan the good news is kolam kita bisa berenang tanpa menginap disana hanya dengan membayar Rp 50.000,- (harga awal tahun 2016 ini ya).
Ini view dan sunset yang bisa kamu liaht dari Hotel Bukit Kenari, Pare-pare
2. Pantai Mattirotasi
Pantai yang cukup panjang ini terbuka untuk umum, terdapat gazebo untuk duduk-duduk dan kalau sore kadang ada odong-odong untuk anak-anak. Di malam haripun ada jualan makanan dari seafood hingga makanan Indonesia.
3. Pantai Tonrangeng
Disini pantainya masih lebih bersih dan pasirnya lebih halus dari pantai yang disebut diatas, paling enak didatengin kalau lagi ga banyak pengunjung lain si sebenernya :))
3. Gazzaz Cafe
Gazzaz Cafe ini makanannya juga cukup variatif, dan menyediakan makanan western & Indonesia standar cafe lah. Disini kamu bisa ngopi-ngopi juga :)
4. CCR Cinema Cafe & Resto
Di CCR Cinema Cafe & resto ini juga menjual makananan standar cafe, tapi saya nemu keripik pisang yang saya suka disini nih: :D
5. Zodiac Cafe & Resto
6. KFC - yes di Sulawesi Selatan baru ada KFC di tiga kota yaitu Makassar, Pare-Pare dan Pinrang
7. Ayam Penyet Ria
8. Cafe D'Carlos
9. Resto Asia
10. Resto Dynasty
Seafood
11. Istana Bebek
Another must - visit spot when you're in Pare-Pare
Selain tempat-tempat diatas, kalau lagi lewat Pare-Pare jangan lupa mampir ke sini ya :
Monumen Cinta Sejati : Ainun & Habibie
Masjid Raya Pare-Pare
Untuk yang muslim, jangan lupa mampir ke Mesjid Raya Pare-Pare juga ya:)
Pasar senggol malam hari
Di Pare-Pare juga ada pasar kaget / senggol malam hari yang menjual barang-barang bekas dari negri sebrang di dekat pelabuhan, kamu bisa cari baju, sepatu hingga barang-barang bekas lainnya disini dengan harga miring looh :)
D'Carlos Area
Pare-Pare juga terkenal dengan barang-barang impor yang berasal dari Malaysia, seperti coklat-coklat, Milo , snack hingga peralatan rumah tangga yang diimpor , di sepanjang Jl Bau Massepe, Pare-Pare. Disini juga ada yang menjual parfum, pakaian wanita dan pria dan outlet sport dan baju remaja.
Amazed kan ternyata banyak tempat yang bisa dilihat disini.. Selamat menikmati indahnya sunset di Pare-Pare, dan selamat menjelajah alam Sulawesi Selatan yang kaya :)
Kali ini, saya akan membawa kamu ke kota kedua terbesar (dan teramai) di Sulawesi Selatan setelah Makassar, yaitu kota Pare - Pare.
Tak hanya dikenal sebagai kota kelahiran Presiden RI ketiga, yaitu BJ Habibie, kota Pare-Pare yang berjarak sekitar dua jam dengan kendaraan roda empat dari kota Makassar ini juga dikenal sebagai kota pelabuhan dan kalau saya boleh menyebut, kalau disebelahnya ada kota seribu beras (Sidrap), ga berlebihan juga kalau kota ini disebut kota seribu sunset :)
Kenapa? Karena to be honest melihat matahari tenggelam di Pare-Pare akan menjadi pengalaman yang ga akan terlupakan, di setiap harinya, dan di spot yang berbeda-beda pula, langit Sulawesi yang warna warni seperti lukisan bisa memanjakan mata kita beserta dengan tenggelamnya matahari yang dramatis.
So, dimana saja spot bagus buat melihat matahari tenggelam ( sunset ) di Pare-Pare , Sulawesi Selatan?
1. Rekomendasi pertama saya jatuh ke Hotel Bukit Kenari, Pare-Pare
Disini selain menginap juga ada restoran dan kolam renang yang viewnya bagus, dan the good news is kolam kita bisa berenang tanpa menginap disana hanya dengan membayar Rp 50.000,- (harga awal tahun 2016 ini ya).
Ini view dan sunset yang bisa kamu liaht dari Hotel Bukit Kenari, Pare-pare
2. Pantai Mattirotasi
Pantai yang cukup panjang ini terbuka untuk umum, terdapat gazebo untuk duduk-duduk dan kalau sore kadang ada odong-odong untuk anak-anak. Di malam haripun ada jualan makanan dari seafood hingga makanan Indonesia.
Warna langit di foto ini tanpa editan lo:)
Dan ini another beach dan tempat wisata di Pare-Pare ;
3. Pantai Tonrangeng
Disini pantainya masih lebih bersih dan pasirnya lebih halus dari pantai yang disebut diatas, paling enak didatengin kalau lagi ga banyak pengunjung lain si sebenernya :))
4. Pantai Lumpue
Salah satu infamous beach di Pare-Pare, nih. Ramai kalau hari libur biasanya, well not one of my favorites, actually :D
Where to eat in Pare-Pare ?
Alhamdulillah, dibandingkan kota-kota lain disekitarnya, pilihan untuk tempat makan di Pare-Pare cukup banyak, dari makanan Indonesia sampai KFC ada disini :D
1. Warkop Teras Empang
Tempat makan yang terbuka dengan bale-bale dan view laut, entah kenapa saya seneng makan disini :) kalau malam minggu kadang juga ada live music. Makanannya standar Indonesia seperti ayam dan ikan goreng. Harganya (awal 2016 ya) seporsinya hanya 22.500 sudah ayam-nasi-perkedel-pisang-sayur asam dan air putih..kenyang kan :D Menu lain yang harus dicoba juga itu pisang gorengnya.. well kalo ke Sulawesi tu wajib ya makan pisang goreng! *serius* kalau ditempat lain mungkin dicocol sambel kalo ini pake mentega dan gula haha sehat banget gitu deh :)) tapi nagihhh :)
2. The infamous : Mie Titi
Kalau ga sempet makan mie titi di Makassar wajib makan mie titi disinilah. Kabarnya awal mie titi memang yang di Pare-Pare. Menu apa yang bisa dipilih disini? Well, mie titi of course, haha sama menu lainnya juga enak kok dan porsi \nya besar, ayam menteganya juga enak dan porsinya besar.
3. Gazzaz Cafe
Gazzaz Cafe ini makanannya juga cukup variatif, dan menyediakan makanan western & Indonesia standar cafe lah. Disini kamu bisa ngopi-ngopi juga :)
4. CCR Cinema Cafe & Resto
Di CCR Cinema Cafe & resto ini juga menjual makananan standar cafe, tapi saya nemu keripik pisang yang saya suka disini nih: :D
5. Zodiac Cafe & Resto
6. KFC - yes di Sulawesi Selatan baru ada KFC di tiga kota yaitu Makassar, Pare-Pare dan Pinrang
7. Ayam Penyet Ria
8. Cafe D'Carlos
9. Resto Asia
10. Resto Dynasty
Seafood
11. Istana Bebek
Another must - visit spot when you're in Pare-Pare
Selain tempat-tempat diatas, kalau lagi lewat Pare-Pare jangan lupa mampir ke sini ya :
Monumen Cinta Sejati : Ainun & Habibie
Monumen yang dibuat khusus untuk menghormati Bu Ainun Habibie, (alm) istri Presiden RI ketiga kita, yaitu Bpk BJ Habibie. Disini selain bisa melihat monumen mereka, kamu juga bisa melihat foto-foto Ibu Ainun dan quotes-quotes mereka. Letaknya juga di depan lapangan Pare-Pare, sehingga anak-anak bisa sekalian main ayunan dan prossotan yang tersedia di lapangan tersebut.
Masjid Raya Pare-Pare
Untuk yang muslim, jangan lupa mampir ke Mesjid Raya Pare-Pare juga ya:)
Pasar senggol malam hari
Di Pare-Pare juga ada pasar kaget / senggol malam hari yang menjual barang-barang bekas dari negri sebrang di dekat pelabuhan, kamu bisa cari baju, sepatu hingga barang-barang bekas lainnya disini dengan harga miring looh :)
D'Carlos Area
Pare-Pare juga terkenal dengan barang-barang impor yang berasal dari Malaysia, seperti coklat-coklat, Milo , snack hingga peralatan rumah tangga yang diimpor , di sepanjang Jl Bau Massepe, Pare-Pare. Disini juga ada yang menjual parfum, pakaian wanita dan pria dan outlet sport dan baju remaja.
Amazed kan ternyata banyak tempat yang bisa dilihat disini.. Selamat menikmati indahnya sunset di Pare-Pare, dan selamat menjelajah alam Sulawesi Selatan yang kaya :)
Kampung Nelayan di Pare-Pare
Tuesday, August 23, 2016
Royal Tulip Visesa - Ubud I a fresh air for couples and family
Biasanya, kalau menginap di villa/ hotel yang cocok untuk pasangan yang honeymoon, ga bakal cocok buat keluarga dengan anak anak dan begitu pula sebaiknya. Tapi minggu lalu saya berkesempatan untuk menginap di salah satu villa di Ubud yang bisa menjawab kebutuhan pasangan yang lagi ingin berduaan aja, ataupun untuk keluarga yang bawa anak.
Interiornyapun saya sukaa..soalnya 'gue banget'' x)) Yup, saya emang ga terlalu suka hotel yang meriah terlalu modern dan njlimet, sukanya tropical minimalis gini aja uda pas deh :)
Namanya Royal Tulip Visesa , Ubud. Resort yang terletak di Jl. Suweta, Banjar Bentuyung Sakti, Ubud, Gianyar, Bali, Ubud, Gianyar ini memang baru berdiri, yaitu dari bulan Juli 2016, oleh karena itu masih ada bagian resort yang belum selesai. Tetapi untuk service, kenyamanan dan makanan jangan salah, benar-benar ga kalah sama yang sudah lama berdiri *haha aseli bukan promosi iniiii*
Dari awal kami datang, selain diberi welcome drink, kami juga diberi 'ritual selamat datang' kecil yang 'Balinese' banget. Selain didoakan dan diciprati sedikit air, kami juga diberi beras di kening, bunga kamboja di kuping dan gelang. :)
About the villa
Kami menginap di villa yang memiliki rice field view (love it) dimana langit dan suasananya kalau pagi dan sore blissful bgt..
Interiornyapun saya sukaa..soalnya 'gue banget'' x)) Yup, saya emang ga terlalu suka hotel yang meriah terlalu modern dan njlimet, sukanya tropical minimalis gini aja uda pas deh :)
Love the bathroom
(Dan impian nih, punya wastafel dua :)) )
Walaupun ada satu kolam renang di dekat lobby, tapi di dalam satu villa ada kolam renang sendiri, jadi kalau mau lebih pribadi bisa berenang di kolam renang depan kamar saja :) tapi untuk anak-anak yang belum bisa berenang jangan lupa dibawakan ban ya karena kolam renang yang di villa agak dalam, mereka bisa main di pinggirannya dengan pengawasan kalau tidak bawa ban :)
Di sini, yang jelas baik saya, suami maupun kedua anak saya senang (anak-anak seneng banget) karena alami, nyaman dan... *tanpa disangka-sangka* disini mereka menyediakan kegiatan anak-anak yang variatif!
Di resort ini ada kegiatan tur keliling sawah (rice field tour) dimana anak-anak bisa kasih makan sapi dan bebek (but beware of the snakes ya hahah but don"t worry they are harmless)..Di pinggir sawah juga ada kids club terbuka *yang bikin pengen tiduran disitu sebenernya aselik haha* dan disana banyak permainan Indonesia seperti congklak, kartu dlsb. Selain tur keliling sawah, anak-anak juga bisa ikut kegiatan menangkap capung (catching dragon flies) maupun membuat topi dari anyaman daun. *lucu ya*
Kids club nya anak-anak di Visesa ni, alami banget ya :)
Kegiatan-kegiatan yang bisa diikutin anak-anak selama menginap di Royal Tulip Visesa Ubud
Anak-anak main di pinggir sawah
Nah, untuk yang dewasa, selain bisa relax aja di kamar maupun berenang, disini juga ada spa dan juga peminjaman sepeda kalau kita ingin berkeliling naik sepeda.
So, buat yang masih bingung untuk membawa pasangan/ keluarganya nginep di Ubud bagian mana mungkin tempat ini bisa dicoba, because we will definitely go back *sekarang nyangkul lagi biar bisa go back ke ubud, hahah* Selamat berlibur!
Monday, August 15, 2016
Visit Maros - South Sulawesi with Kids
Jelajah Sulawesi Selatan -- Visit Maros with Kids
Hi .. It's been a while..
Once in a while, Let's take your kids to an amazing adventure.. not the - theme park kind - of adventure, but dangerously beautiful kind of adventure..
Kali ini saya mau sharing mengenai tempat wisata di Maros, Sulawesi Selatan yang dapat dikunjungi bersama keluarga dan anak-anak. Di tempat- tempat ini, anak dapat belajar wisata alam dan wisata bersejarah, tentunya jadi adventure tersendiri buat mereka.. So, here it is:
1. Taman Nasional Bantimurung (Bantimurung, The Kingdom of Butterflies)
Taman Nasional Bantimurung merupakan tempat wisata di Maros yang paling dekat dari Bandara Sultan Hasanuddin dibandingkan kedua tempat wisata yang akan dibahas selanjutnya. Menuju Taman Nasional Bantimurung saat ini juga sudah banyak penunjuk jalannya, sehingga tidak akan terlalu sulit untuk dicapai. Untuk menuju Taman Nasional Bantimurung , kita bisa menggunakan mobil, motor ataupun angkutan umum (pete pete). Harga tiket masuk yaitu Rp 25.000,-
Dengan harga sekian, kita sudah bisa bebas menjelajah Taman Nasional Bantimurung dan anak-anak dapat melihat air terjun, dan bermain ban serta bermain air disana. Disana anak-anak juga dapat melihat museum kupu-kupu dan kupu-kupu terbang. Tapi untuk melihat kupu-kupu yang banyak terbang memang tidak dapat setiap waktu, hanya waktu-waktu tertentu. Tapi mereka dapat melihatnya dengan kupu-kupu yang sudah diawetkan di museum maupun yang berjualan di sebelum pintu masuk Taman Nasional.
Di dalam ada yang berjualan makanan walaupun terbatas, tapi pastinya ada yang berjualan minum , indomie dan pisang goreng. Jajanan untuk makan juga dapat ditemukan diluar pintu masuk.
Untuk anak yang sudah lebih besar, mereka dapat lanjut bertualang melihat Danau Kasi Kabbo dan melihat stalagtit dan stalagmit ke gua -gua yang berada di Bantimurung.
2. Rammang - Rammang
Nahh, Rammang rammang ini adalah adventure yang lebih 'ngebolang' dan seru baik untuk yang dewasa maupun anak-anak.
Tapi mesti diperhatikan ya safetynya ya, pada saat disana tidak semua penduduk lokal yang menyewakan perahunya memiliki life jacket atau ban. Jadi kalau mommies and daddies merasa agak takut mungkin bisa disiapkan sendiri, tapi saya sudah dua kali bawa bocils ke sana si tidak pakai life life jacket, alhamdulillah aman.
Bagaimana cara menuju Rammang rammang? Rammang-rammang terletak di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Objek wisata ini dapat ditempuh sekitar 2 jam perjalanan dari Makassar dan lokasinya tidak jauh dari jalan raya provinsi,patokannya kita akan berhenti di pertigaan yang sebagai patokannya adalah pabrik semen Bosowa.Saran saya kalau bawa anak-anak si paling nyaman naik mobil ya apabila jalan dari Makassar. Walaupun demikian, sudah ada ojek motor yang dapat mengantar ke lokasi.
3. Leang-leang Prehistoric Park
Nah kalau Leang-leang memang cocoknya untuk anak yang sudah agak lebih besar, karena disini mereka bisa belajar prasejarah. Dan untuk anak-anak yang lebih kecil,,, well..mungkin mereka bisa lihat-lihat pemandangan alamnya dan foto-foto karena untuk mencapai guanya medannya agak berat untuk anak kecil.
Hi .. It's been a while..
Once in a while, Let's take your kids to an amazing adventure.. not the - theme park kind - of adventure, but dangerously beautiful kind of adventure..
Kali ini saya mau sharing mengenai tempat wisata di Maros, Sulawesi Selatan yang dapat dikunjungi bersama keluarga dan anak-anak. Di tempat- tempat ini, anak dapat belajar wisata alam dan wisata bersejarah, tentunya jadi adventure tersendiri buat mereka.. So, here it is:
1. Taman Nasional Bantimurung (Bantimurung, The Kingdom of Butterflies)
Taman Nasional Bantimurung merupakan tempat wisata di Maros yang paling dekat dari Bandara Sultan Hasanuddin dibandingkan kedua tempat wisata yang akan dibahas selanjutnya. Menuju Taman Nasional Bantimurung saat ini juga sudah banyak penunjuk jalannya, sehingga tidak akan terlalu sulit untuk dicapai. Untuk menuju Taman Nasional Bantimurung , kita bisa menggunakan mobil, motor ataupun angkutan umum (pete pete). Harga tiket masuk yaitu Rp 25.000,-
Dengan harga sekian, kita sudah bisa bebas menjelajah Taman Nasional Bantimurung dan anak-anak dapat melihat air terjun, dan bermain ban serta bermain air disana. Disana anak-anak juga dapat melihat museum kupu-kupu dan kupu-kupu terbang. Tapi untuk melihat kupu-kupu yang banyak terbang memang tidak dapat setiap waktu, hanya waktu-waktu tertentu. Tapi mereka dapat melihatnya dengan kupu-kupu yang sudah diawetkan di museum maupun yang berjualan di sebelum pintu masuk Taman Nasional.
Di dalam ada yang berjualan makanan walaupun terbatas, tapi pastinya ada yang berjualan minum , indomie dan pisang goreng. Jajanan untuk makan juga dapat ditemukan diluar pintu masuk.
Untuk anak yang sudah lebih besar, mereka dapat lanjut bertualang melihat Danau Kasi Kabbo dan melihat stalagtit dan stalagmit ke gua -gua yang berada di Bantimurung.
2. Rammang - Rammang
Nahh, Rammang rammang ini adalah adventure yang lebih 'ngebolang' dan seru baik untuk yang dewasa maupun anak-anak.
Tapi mesti diperhatikan ya safetynya ya, pada saat disana tidak semua penduduk lokal yang menyewakan perahunya memiliki life jacket atau ban. Jadi kalau mommies and daddies merasa agak takut mungkin bisa disiapkan sendiri, tapi saya sudah dua kali bawa bocils ke sana si tidak pakai life life jacket, alhamdulillah aman.
Bagaimana cara menuju Rammang rammang? Rammang-rammang terletak di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Objek wisata ini dapat ditempuh sekitar 2 jam perjalanan dari Makassar dan lokasinya tidak jauh dari jalan raya provinsi,patokannya kita akan berhenti di pertigaan yang sebagai patokannya adalah pabrik semen Bosowa.Saran saya kalau bawa anak-anak si paling nyaman naik mobil ya apabila jalan dari Makassar. Walaupun demikian, sudah ada ojek motor yang dapat mengantar ke lokasi.
Di Rammang-Rammang, selain anak-anak ini dapat enjoy naik perahu motor yang diapit oleh pohon nipa, mereka juga bisa melihat pegunungan Karst terbesar kedua di dunia. Biaya untuk sewa perahunya sendiripun terakhir sudah naik menjadi 250 ribu, dan saat itu dapat dinaiki oleh 6 orang.
Pemandangan yang indah bener-bener seperti hidden paradise, deh.
3. Leang-leang Prehistoric Park
Nah kalau Leang-leang memang cocoknya untuk anak yang sudah agak lebih besar, karena disini mereka bisa belajar prasejarah. Dan untuk anak-anak yang lebih kecil,,, well..mungkin mereka bisa lihat-lihat pemandangan alamnya dan foto-foto karena untuk mencapai guanya medannya agak berat untuk anak kecil.
Bagaimana cara menuju Leang - Leang? Leang - Leang dapat dicapai sekitar satu jam dari Makassar dan terletak tidak jauh dari Taman Nasional Bantimurung. Sebelum mencapai Bantimurung kita bisa melihat petunjuk menuju Leang Leang. Jarak dari jalan raya menuju Leang Leang cukup jauh bila berjalan,sehingga harus menggunakan mobil/motor, tetapi jalannya cukup mulus. Sepanjang jalan menuju Lenag-leangpun kita dapat melihat pegunungan karst yang megah dan sawah yang membentang hijau.
Gambar jejak tangan di dinding gua Leang-leang, yang dipercaya berumur 7000 tahun. Tangan tersebut dipercaya untuk menakuti hewan dan kekuatan jahat agar tidak memasuki gua tempat tinggal mereka. Menurut pemandu, masih ada ratusan gua gua prehististoric yang ada di kawasan Maros -Pangkep, tetapi baru dua yang dapat dicapai oleh publik. Dari gambar ini kita anak-anak dapat belajar kehidupan prasejarah, bahwa mereka senang menggambar gua dengan bahan pewarna alami (karena dahulu belum ada pensil/bolpen, dan lebih tahan lama tentunya). Dari salah satu gambar dapat dilihat bahwa terdapat suku yang akan melakukan ritual potong jari sebagai tanda berduka.
View dari cave Leang-leang
Subscribe to:
Posts (Atom)
Trip ke Jepang dengan Budget 10 Juta-an
Mungkin banyak yg bisa lebih hemat, tapi bisa trip sendiri ke Negeri Sakura dengan budget 10 jutaan aja saya udah seneng bangett *insert em...

-
Searching for toddler playgroup in Ciputat area.. *Rangkuman tempat playgroup dan kelompok bermain (serta biaya) untuk toddler umur dua...
-
Hallo moms and dads! Mungkin sudah banyak yang tahu kalau sekarang di wilayah Tangsel dan Tangerang sudah banyak tempat untuk bermain anak...
-
Tempat main pilihan untuk anak di kawasan Bintaro dan Ciputat Hi.. Kali ini saya mau sharing tempat main ( playground ) pilihan untuk ...